SLEMAN, iNewsSleman.id - Pada agenda Dialog Refleksi Seperempat Abad Reformasi, Guru Besar dan Kepala Departemen Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada, Prof. Drs. Purwo Santoso, M.A., Ph.D. melihat permasalahan politik tanah air saat ini merupakan permasalahan bersama yang harus diselesaikan oleh segenap pihak yang terlibat. Menurutnya, dalam menyambut 25 tahun era reformasi, diperlukan fungsi pengawasan pada parlemen yang merupakan salah satu amanat dari reformasi.
"Penuntasan agenda reformasi ada pada partai politik dengan agendanya di parlemen," tutur Purwo.
Kegiatan Dialog Refleksi tersebut dilaksanakan di Ballroom University Club Universitas Gadjah Mada (Kamis, 9/2/2023) dengan mengangkat tema 'Menuntaskan Agenda Reformasi, Memperkuat Langkah Pelembagaan Demokrasi'.
Menurut Prof. Purwo, dalam upaya memperkuat agenda reformasi, diperlukan penguatan supremasi hukum untuk meningkatkan peran aktif warga negara. Selain itu diperlukan pula literasi politik untuk menghasilkan pemilih yang cerdas dalam politik.
Demikian juga halnya pada komunikasi lintas partai dalam pemenuhan hak warga negara. Menurutnya, komitmen lintas partai diperlukan untuk menghapus praktik Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN). Melalui komitmen bersama untuk memberantas KKN inilah kesejahteraan warga negara sebagai amanat reformasi dapat terwujud.
"Agenda reformasi baru akan terwujud jika dilakukan transformasi sistemik. Ada banyak hal yang perlu dibicarakan sebelum mendudukkan dalam agenda spesifik, ada kecerdasan kolektif yang perlu kita rumuskan, kita perlu konsolidasi civil society untuk mengawal kinerja pemerintahan," imbuhnya.
Editor : Ammar Mahir Hilmi