get app
inews
Aa Text
Read Next : OJK Solo Sebut Industri Jasa Keuangan di Solo Raya Stabil di Oktober 2024, Ini Datanya

OJK Solo: Industri Jasa Keuangan di Solo Raya Terjaga Stabil di November 2024

Jum'at, 31 Januari 2025 | 17:33 WIB
header img
Ilustrasi – Kantor OJK Solo tampak dari depan. Foto: Ist.

Sedangkan SID yoy tercatat meningkat sebesar 77.575 SID (18,61 persen), dari 487.586 SID pada bulan November 2023 menjadi 494.399 SID pada bulan November 2024. SID dimaksud meliputi SID Saham, SID Reksadana, SID SBN, dan SID E-BAE. Berdasarkan data Periskop OJK posisi November 2024, transaksi saham tertinggi dicapai oleh Kota Surakarta sebesar Rp982,66 miliar dan diikuti oleh Kabupaten Klaten sebesar Rp463,94 miliar pada periode November 2024. 

Adapun pada posisi bulan November 2024, terdapat penurunan nilai transaksi saham secara mom sebesar Rp429,60 miliar (15,23 persen), dari Rp2,82 triliun pada bulan Oktober 2024 menjadi Rp2,39 triliun pada bulan November 2024. Namun demikian, transaksi saham mengalami peningkatan secara yoy sebesar Rp382,71 miliar (19,06 persen), dari Rp2,01 triliun pada bulan November 2023 menjadi Rp2,39 triliun pada bulan November 2024.

Perkembangan Sektor IKNB

1. Perkembangan Kinerja Perasuransian
Secara akumulasi, pendapatan premi sektor asuransi konvensional di Solo Raya pada Triwulan III Tahun 2024 mengalami peningkatan secara yoy sebesar Rp1.230,86 miliar (14,63 persen) dari Rp1.073,74 miliar menjadi Rp1,230 triliun.

Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan premi asuransi jiwa sebesar Rp142,09 miliar (20,42 persen) dari Rp695,97 miliar menjadi Rp838,06 miliar dan peningkatan asuransi umum sebesar Rp15,03 miliar (3,98 persen) dari Rp377,77 miliar menjadi Rp392,80 miliar.

Secara akumulasi, total klaim sektor asuransi konvensional di Solo Raya pada Triwulan III Tahun 2024 mengalami peningkatan secara yoy sebesar Rp201,14 miliar (25,78 persen) dari Rp780,34 miliar menjadi Rp981,48 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan klaim asuransi jiwa sebesar Rp143,09 miliar (22,99 persen) dari Rp622,32 miliar menjadi Rp765,41 miliar dan peningkatan asuransi umum sebesar Rp58,05 miliar (36,74 persen) dari Rp158,02 miliar menjadi Rp216,07 miliar.

2. Perkembangan Kinerja Dana Pensiun
Berdasarkan data posisi November 2024, dana pensiun di wilayah Solo Raya mengalami peningkatan asset secara year on year sebesar Rp20,93 miliar (3,78 persen), dari Rp553,34 miliar menjadi Rp574,27 miliar, begitu pula dengan aset  netto mengalami peningkatan secara yoy sebesar Rp21,00 miliar (3,80 persen), dari Rp553,19 miliar menjadi Rp574,19 miliar. Peningkatan juga tercermin pada investasi dana pensiun yang meningkat secara yoy sebesar Rp20,04 (3,79 persen), dari Rp529,46 miliar menjadi Rp549,51 miliar.

3. Perkembangan Kinerja Perusahaan Penjaminan Provinsi Jawa Tengah 
Berdasarkan data posisi November 2024, perusahaan penjaminan di Provinsi Jawa Tengah mengalami penurunan outstanding penjaminan secara yoy sebesar Rp497,44 miliar (-10,43 persen) dari Rp4,77 triliun menjadi Rp4,27 triliun, dan penurunan investasi sebesar Rp17,30 miliar (-13,81 persen) dari Rp125,29 miliar menjadi Rp107,99 miliar. Sementara itu, total aset meningkat sebesar Rp43,78 miliar (9,16 persen) dari Rp478,25 miliar menjadi Rp522,03 miliar, dan total liabilitas meningkat sebesar Rp37,02 miliar (12,83 persen) dari Rp288,47 miliar menjadi Rp325,49 miliar.

Editor : Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut