Sukses Rehabilitasi DAS Menoreh, BEK Ciptakan Warisan Hijau

YOGYAKARTA, iNewssleman.id - PT Bharinto Ekatama (BEK) berhasil menuntaskan program penanaman dalam rangka rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Menoreh di wilayah Kabupaten Magelang (Jawa Tengah) dan Kulonprogo (DIY). Anak usaha PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM) ini telah melewati tahap penilaian dengan keberhasilan 97,48 persen.
Keberhasilan program dilakukan di area rehabilitasi BEK seluas 250 hektare di Kulon Progo dan Magelang pada bulan Februari lalu. Penilaian dilakukan oleh tim yang melibatkan Direktorat Teknik Konservasi Tanah dan Reklamasi Hutan (TKTRH) Kementerian Kehutanan, Balai Pengelolaan DAS (BPDAS) Serayu Opak Progo, serta dari DLHK DIY dan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Provinsi Jawa Tengah Wilayah IX.
“Dengan nilai di atas 97 persen, program penanaman yang dilakukan BEK dinyatakan berhasil dengan sangat memuaskan,” kata Direktur TKTRH Sri Handayaningsih, Kamis (20/3/2025).
Keberhasilan program penanaman di kawasan Menoreh akan dijadikan best practice rehabilitasi DAS. Program ini bukan hanya sekadar memenuhi kewajiban, melainkan memberikan kontribusi dalam konservasi ekosistem, sosial ekonomi, dan kelembagaan masyarakat yang berorientasi keberlanjutan.
“Rehabilitasi DAS Menoreh memiliki nilai strategis nasional, membangun menara air alami yang menopang destinasi super prioritas Borobudur,” katanya.
Rehabilitasi lahan selama ini menggunakan pendekatan pengayaan dan silvikultur intensif yang berfokus kepada pemulihan ekologi dan memperbanyak tegakan tanaman. BEK menggabungkan pendekatan lingkungan dan ekonomi (agroforestri) berbasis pemberdayaan masyarakat.
Editor : Wisnu Aji