Harga Telur Ayam di Sleman Turun, Masyarakat Diimbau Belanja Seperlunya

Bayu Arsita Mandreana
Kabid Usaha Perdagangan, Disperindag Sleman, Kurnia Astuti.

SLEMAN, iNewsSleman.id - Pemkab Sleman memastikan tidak ada kelangkaan untuk kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, gula, telur, minyak goreng dan lain-lain. Tapi menjelang liburan akhir pekan di minggu terakhir bulan Januari 2023 ini. Bahkan, ada beberapa barang kebutuhan pokok yang harganya mulai menurun.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Sleman dan Satgas Pangan melakukan pemantauan di beberapa pasar tradisional, ada temuan mengenai turunnya harga telur ayam yang cukup signifikan.

Dari pantauan harga telur di pasar tradisional yang dilakukan pada minggu ketiga lalu di bulan ini, telur ayam dijual dengan harga berkisar Rp26.000 per kilo. Di minggu ke empat bulan Januari ini, harga telur ayam menjadi Rp21.000 hingga Rp22.500 perkilonya, atau ada penurunan harga sekitar Rp4.0000 per kilonya.

Sementara untuk harga lauk, seperti ikan air tawar, ikan laut dan ayam, cenderung stabil tidak ada kenaikan harga.

"Naik turunnya harga itu kami pandang masih wajar, karena sudah masuk libur semester untuk anak kuliahan ya. Sementara untuk stok barang, kami pastikan aman," ujar Kabid Usaha Perdagangan, Disperindag Sleman, Kurnia Astuti, Jum'at (27/01/2023).

Melihat turunnya harga telur yang cukup signifikan itu, ia meminta warga untuk belanja dengan sewajarnya, belanja dengan bijak, serta tidak melakukan penimbunan.

Dengan belanja secara bijak, ia yakin harga kebutuhan pokok dan ketersediaan barang akan cenderung stabil dan ketersediaan barang akan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.

Editor : Bayu Arsita

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network