UAH International Super Series V Solo 2025: Tenis Meja Perekat Kedamaian Lintas Negara

AW Wibowo
Rektor UMS Prof. Dr. Harun Joko Prayitno M.Hum bersama Ustaz Adi Hidayat. Foto: Ist.

SOLO, iNewsSleman.id  - Turnamen UAH International Super Series V Solo 2025 sukses digelar di Edutorium UMS. Turnamen tenis meja ini memberikan pesan kedamaian melewati sekat batas kenegaraan.

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan, melalui turnamen secara kolektif seluruhnya bisa berkolaborasi membangun harmoni melewati sekat-sekat batas kenegaraan untuk membangun kerukunan, kesamaan dalam kedamaian dan harmoni. Turnamen ini juga menjadi diharapkan menjadi ajang belajar kekompakkan dan ketertiban untuk bersama-sama membangun dunia yang lebih damai dan mencerahkan. 

"Event ini tidak hanya diadakan untuk menyelenggarakan kompetisi tenis meja, tetapi bagaimana kita memberikan pesan pada dunia di tengah situasi dinamika yang tidak menentu — sebagian bahkan hangat dan mencekam," ujar Adi Hidayat melalui keterangan tertulis yang dikutip Senin (30/6/2025). 

Adi Hidayat juga menyampaikan pesannya kepada para atlet. khususnya Indonesia untuk memiliki mentalitas yang tepat agar mampu bersaing secara maksimal. Dia menyebut terdapat tiga mentalitas seorang atlet yaitu mental pemenang, mental pembelajar, dan mental tertinggal. 

Mental pemenang adalah mereka yang datang dengan persiapan matang, fokus menjadi juara, dan tampil maksimal meski hasil belum tentu menang. Sementara itu, mental pembelajar adalah mereka yang menjadikan kompetisi sebagai sarana pengembangan diri—meski kalah, mereka tetap belajar dan bertahan untuk menyerap pengalaman.

Sebaliknya, mental tertinggal adalah mereka yang datang tanpa target jelas, bahkan sudah memperkirakan akan kalah sejak awal. Tujuan mereka mungkin hanya sebatas partisipasi atau mencari sponsor. 

"Turnamen ini tidak diadakan untuk mengakomodir atlet dengan mental yang ke tiga. Saya harap ke depan minimal kalau bukan anda berada di level ke dua, maka anda harus dapatkan level yang pertama," pesannya kepada para atlet Indonesia.

Dia berharap supaya mentalitas para atlet lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya karena turnamen tidak akan dlagi hanya diadakan di Indonesia. Tetapi melalui turnamen UAH International Super Series V akan menjadi awalan untuk menempuh pengalaman yang baru dengan kekuatan yang ekstra.

Pada kesempatan lain, Rektor UMS Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., mengatakan bahwa prinsipnya UMS mendukung dan berkolaborasi terhadap penyelenggaraan UAH International Super Series V sebagai bagian dari bentuk olahraga yang di dalamnya ada nilai spiritual dan global harmony, sekaligus olahraga yang menyejahterakan lahir dan batin. 

"Atas nama UMS, harapannya agar UAH International Super Series ini ke depan menjadi legasi sebagai peletak dasarnya Ustad Adi Hidayat dan bisa berputar  dan menjadi daya dorong untuk mengantarkan keseimbangan olahraga tenis dan olahraga spiritual," ujar Harun.

Wakil Rektor I UMS Prof. Ihwan Susila, Ph.D., merasa sangat berbahagia karena UMS menjadi tuan rumah penyelenggara UAH International Super Series V Solo 2025. Ihwan berharap, suatu ketika UMS bisa ikut dalam pertandingan UAH International Super Series lainnya.

"Kita tentu berharap para mahasiswa talenta-talenta muda terutama di bidang tenis meja bisa memanfaatkan event ini karena ini bisa memberikan satu wawasan yang global karena para pemainnya sangat luar biasa dan bisa menjadi semangat bagi kompetisi para talenta-talenta unggul di UMS," pungkasnya. 
 

Editor : AW Wibowo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network