SLEMAN, iNewsSleman.id - Kejadian hilangnya dosen UII atau Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama yang diberitakan hilang saat melakukan perjalanan dalam rangka tugas di Norwegia, kini mulai ada titik terang.
Akademisi itu sempat terdeteksi di Boston, Amerika Serikat setelah sebelumnya terlacak berada di Istanbul, Turki.
Keterangan itu disampaikan oleh Rektor UII Profesor Fathul Wahid lewat keterangan resminya, Minggu (19/2/2023) malam.
Ia menyatakan bersyukur bahwa upaya untuk menemukan keberadaan Rafie kini menunjukkan ada perkembangan. Terbaru, Rafie diketahui terlacak berada di Boston, Amerika Serikat.
“Berdasarkan informasi yang diterima oleh keluarga melalui UII dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Rafie terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023. Temuan ini didasarkan pada data dari United States Customs and Border Protection,” ujar Fathul.
UII dan keluarga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kemlu RI dan semua jajaran di KBRI Oslo, KBRI Ankara, KJRI Istanbul, KJRI New York, KBRI Riyadh, PP Muhammadiyah.
“Dan pihak lain yang tidak dapat kami sebut satu per satu, atas bantuan yang diberikan dalam upaya pelacakan ini,” tambahnya.
Meski demikian, ia memastikan lokasi keberadaan Rafie di Boston belum diketahui secara pasti. Begitu juga, UII belum mengetahui misi atau alasan mengapa dosen kelahiran 1986 itu menuju Boston sekembalinya dari Oslo melalui Istanbul, dan tidak langsung ke Indonesia.
“Sampai saat ini, yang bersangkutan belum bisa dihubungi,” katanya.
Ia berharap Rafie segera menghubungi untuk mengabarkan lokasi dan keadaannya.
Setelah misi di Boston selesai, dapat kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat dan baik.
“Jika dibutuhkan bantuan pendampingan atau penjemputan, UII akan berkoordinasi dengan Kemlu RI dan/atau KJRI New York,” imbuhnya.
Editor : Bayu Arsita
Artikel Terkait