YOGYAKARTA, iNewsSleman.id - Sebanyak 2.353.659 kendaraan masuk dan 2.537.589 kendaraan keluar selama musim Lebaran di DIY kemarin. Kendaraan yang masuk dan keluar DIY masih didominasi oleh roda dua, disusul kendaraan pribadi dan kemudian bus serta angkutan barang.
Kepala Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan DIY, Sumaryoto menuturkan, arus kendaraan yang masuk ke DIY justru menunjukkan kenaikkan signifikan usai Lebaran kemarin.
Puncaknya terjadi pada H+6 atau hari Sabtu (29/4/2023) yang lalu.
"Ya sepertinya itu kendaraan dari wisatawan yang berlibur," kata dia, Rabu (3/5/2023).
Di hari Sabtu tersebut jumlah kendaraan yang masuk ke DIY mencapai 243.465 dan yang keluar mencapai 231.090 kendaraan.
Di hari Minggu (30/4/2023) ada penurunan sedikit jumlah kendaraan yaitu yang masuk mencapai 222.713 kendaraan dan yang keluar ada 233.00 kendaraan.
Sementara puncak arus mudik terjadi di hari Kamis (20/4/2023) atau H-2 di mana ada 143.042 kendaraan yang masuk dan 144.492 kendaraan yang keluar. Dan sebelumnya Selasa (18/4/2023) atau H-4 di mana ada 120.320 kendaraan yang masuk dan 139.235 kendaraan yang keluar.
"Dan itu memang sesuai dengan prediksi sebelumnya," ujarnya.
Kendati mengalami lonjakan namun dia mengklaim simpul-simpul kemacetan berhasil terurai dengan baik berkat kerjasama berbagai pihak. Rekayasa lalu lintas yang diterapkan mampu mengatasi kepadatan yang terjadi.
Dia mengatakan, kendaraan masuk ke DIY bukan hanya pemudik namun juga kendaraan wisatawan. Sehingga pasca lebaran terjadi lonjakan jumlah kendaraan karena memang banyak wisatawan yang berlibur ke DIY.
"Lonjakan pasca-Lebaran pun terjadi di hari ketiga atau keempat setelah lebaran. Karena setelah selesai bersilaturahmi mereka baru berwisata," imbuhnya.
Editor : Bayu Arsita
