YOGYAKARTA, iNewsSleman.id - HIPMI Sleman menjadi salah satu perwakilan Indonesia dalam forum B20 di New Delhi India. Acara yang berlangsung dari tanggal 25 Agustus hingga 27 Agustus ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari G20.
Diwakili Adit Setiawan, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi Sleman, ia menyatakan gelaran B20 menjadi sangat strategis dalam pengembangan bisnis ke depan.
"Saya takjub pertemuan B20 yang dihadiri oleh para CEO dunia ini sangat memberikan impack luar biasa, tak hanya dari segi ilmu bisnis tapi juga ilmu ilmu leadhership. saya banyak menimba ilmu tentu nya berguna untuk bisnis saya. harapan saya, saya bisa menyerap ilmu para CEO CEO hebat agar perusahaan saya tumbuh dengan strategi dan ilmu baru yang saya dapat di gelaran B20 ini," jelas Adit.
HIPMI Sleman sendiri telah menjadi perwakilan Indonesia dalam acara B20 Summit yang diadakan di New Delhi, India.
B20 Summit merupakan forum dialog prestisius yang melibatkan komunitas bisnis global dan merupakan bagian dari Sherpa Track di dalam G20.
"Acara ini bertujuan untuk membahas isu-isu ekonomi global dan mencari solusi bersama dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," jelas Adit.
B20 turut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Menteri Keuangan India, Menteri Industri dan Perdagangan India, serta Perdana Menteri India, Shri Narendra Modi. Di dalam forum ini, para pemimpin bisnis dan perusahaan ternama seperti CEO Tata Motors, CEO Mastercard, dan CEO Microsoft turut memberikan pandangan mereka terkait perkembangan ekonomi global dan peluang bisnis.
Sementara Adit Setiawan adalah seorang pengusaha muda yang bergerak di bidang industri dikenal sebagai pemilik PT. Indonesia Plafon Semesta, perusahaan yang fokus pada produksi plafon PVC. Dengan memiliki dua pabrik, Adit telah berhasil menciptakan merek terkenal dalam industri tersebut, yaitu Indofon.
Adit Setiawan dalam perannya sebagai wakil Indonesia di B20 Summit turut berpartisipasi dalam diskusi-diskusi strategis yang memiliki dampak besar terhadap arah perkembangan ekonomi global. Keikutsertaannya di forum ini menjadi bukti nyata peran aktif Indonesia dalam kerjasama ekonomi internasional.
Editor : Bayu Arsita
