Peringati 65 Tahun Kerjasama Jepang-Indonesia, Kedubes Jepang Gelar Acara di Sleman

Bayu Arsita Mandreana
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X dan Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia Tamura Masami Dalam Peringatan 65 Tahun Kerjasama Indonesia-Jepang yang Dilaksanakan di Sleman, Jum'at (1/9/2023). (Foto: iNewsSleman.id).

SLEMAN, iNewsSleman.id - Memperingati 65 Tahun kerjasama antara Jepang dan Indonesia, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia gelar acara di Sleman. Acara itu berupa Jogja Japan Week (JJW) 2023 dihelat tiga hari di Sleman City Hall Yogyakarta, 1-3 September 2023.

Event itu didukung Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, KBRI Tokyo, Japan Foundation dan Jakarta Japan Club ini merupakan yang keempat. JJW pernah digelar tahun 2010, 2012 dan 2015.

Pembukaan JJW 2023, Jumat 1 September 2023 ditandai kolaborasi Taiko Jepang oleh Daisuke Ogawa (musisi perkusi yang pernah mengiringi Kitaro), Dol Bengkulu oleh Sanggar Gatra Bengkulu, serta tari oleh Ai Hasuda (Jepang) dan Uni Yutta (Yogyakarta), plus suling oleh Alex (Yogyakarta). 

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Danang Maharsa mengucapkan terima kasih, Sleman telah dipilih sebagai ajang JJW 2023.

Sementara Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutan yang dibacakan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X menyambut dan mengapresiasi  JJW 2023. Diharapkan, lewat acara ini bermanfaat bagi masyarakat luas.

Wakil Duta Besar Jepang Tamura Masami menyayakan senang dengan adanya JJW 2023 yang menjadi potret persahabatan Indonesia dan Jepang.

Founder dan ketua penyelenggara JJW 2023, Fitriani Kuroda mengatakan, hubungan dan persaudaraan Indonesia dan Jepang sudah berjalan baik dan memasuki usia ke-65.

Untuk memperkokoh dan mempererat hubungan tersebut, digelar JJW.

Melalui JJW 2023, menurut Fitriani, masyarakat bisa menyaksikan dan 
merasakan nuansa sama seperti di Jepang. 

Sejumlah kegiatan disajikan di event JJW 2023. Antara lain workshop kerajinan Jepang, cosplay competition, lomba yukata, bedah pola kimono, lomba shibori, demo 9 martial art Jepang, festival kuliner Jepang, pentas J-band, shodou competition, fashion show kimono, tradisi dan modern art performances, tomika railway toys, coswalk. Ada juga edo, ruang yang menampilkan suasana empat musim di Jepang.

JJW 2023 sendiri merupakan sebuah festival yang secara dasar mengkolaborasi aspek edukasi dengan seni budaya.

"Datang ke sini (Jogja Japan Week 2023) dapat semua tentang Jepang. Spirit Jepang di tengah hingar-bingar teknologi dahsyat, tak meninggalkan budaya tradis," kata Fitriani.

Yang menarik, ada workshop terbuka untuk umum. Antara lain workshop Sashiko by Abdur, Kurumie by Wirasanti, Origami by Herdy Soepono, Shibori by Astinah Sulisworo dan RCI, Oshibana oleh Rina Oshibana, workshop dandan yukata dan kimono, workshop tea ceremony Jepang.

Sementara demo martial arts terdiri samurai academy, kenjutsu, karate, Aikido, jiujitsu, judo, kendo, ninjutsu, jiujitsu, kyudo, dan shorinji kempo.

Menurut Fitriani yang Pimpinan PT Milangkori Persada, dengan menghadiri JJW 2023 bisa melihat berbagai hal tentang Jepang secara lengkap.

Editor : Bayu Arsita

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network