Wujudkan Pemilu yang Demokratis, Panwaslu Kecamatan Pakem Ajak Warga Lakukan Pengawasan Partisipatif
SLEMAN, iNewsSleman.id - Panitia Pengawas Kecamatan Pakem atau Panwascam Pakem, Kabupaten Sleman mengajak segenap kalangan masyarakat Kelurahan Pakembinangun untuk ikut berpartisipasi mengawasi jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Hal itu dikatakan Ketua Panwascam Pakem Heru Prasetyana, pada kegiatan Forum Warga mengenai Pengawasan Pemilu Partisipatif tingkat kelurahan, yang diadakan oleh Panwascam Pakem di Gedung Serba Guna Kantor Kalurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Jum'at (6/10/2023).
Ia mengatakan jika pengawasan pemilu partisipatif merupakan agenda Panwascam Pakem untuk melibatkan warga masyarakat dari semua kalangan dalam mengawasi jalannya Pemilu 2024 mendatang.
"Langkah kongkritnya, para peserta yang hadir di kegiatan ini, agar dapat kembali mensosialisasikan langsung kepada warga masyarakat di masing masing wilayahnya mengenai pengawasan partisipatif yang dilakukan oleh warga demi mewujudkan pemerintah yang demokratis," ujar Heru kepada iNewsSleman.id.
Ia menambahkan, saat masyarakat menemukan pelanggaran ataupun kecurangan dalam proses pemilu, masyarakat bisa langsung melaporkan kepada Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/ Desa (PKD).
"Selain ke PKD, Masyarakat juga bisa langsung melapor ke Sekretariat Panwascam," imbuhnya.
Ditempat yang sama, Lurah Pakembinangun, Suranto mengatakan jika masyarakat harus waspada terhadap kampanye dan sosialisasi yang terkait Pemilu.
Ia nenegaskan, apapun pilihan warga saat Pemilu, itu menentukan Demokrasi dan kemajuan bangsa, negara dan daerah yang akan berdampak ke warga masyarakat sendiri.
"Waspada terhadap kampanye dan sosialisasi, jangan mudah tergoda dengan politik uang, karena kemajuan bangsa dan daerah ditentukan oleh pilihan kita saat pemilu 2024 nanti," ujarnya.
Sementara salah satu Anggota Bawaslu Sleman, Fadhly Kharisma Rahman yang datang dan membuka acara ini, menyambut positif kegiatan ini.
Ia menyatakan, kegiatan ini sudah sesuai dengan tugas dan fungsi Bawaslu yang melakukan pengawasan dan pencegahan. Ia berharap, acara bisa dilanjutkan secara masif di tataran masyarakat.
"Kegiatan ini sudah bagus dan tepat, sesuai tugas Bawaslu yang melakukan pengawasan dan pencegahan. Dengan pengawasan partisipatif, ini juga merupakan salah satu bentuk pendidikan politik dan atau sekolah demokrasi bagi warga untuk mewujudkan bangsa yang Demokratis, dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat," ujarnya.
Editor : Bayu Arsita
Artikel Terkait