Laksanakan Mandatori Gerakan Keluarga Maslahat, Kakanwil: Wujudkan Keharmonisan Keluarga

Fitriyani
Kegiatan Bimbingan Keluarga Maslahat, Rabu (11/10/2023) di Madrasah Diniyah Takmiliyah Qurrata A’yun, Sorasan, Bimomartani, Ngemplak, Sleman, D.I. Yogyakarta. (Foto Ist)

SLEMAN.iNewsSleman.id - Keluarga merupakan pondasi penting dan elemen utama pembangunan masyarakat dan bangsa. Untuk membangun keluarga memerlukan ikhtiar yang sungguh-sungguh, dan tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah namun perlu dilakukan bekerja sama dengan berbagai stakeholder di masyarakat.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Dr. Masmin Afif menegaskan hal itu saat Kick-Off Kegiatan Bimbingan Keluarga Maslahat, Rabu (11/10/2023) di Madrasah Diniyah Takmiliyah Qurrata A’yun, Sorasan, Bimomartani, Ngemplak, Sleman, D.I. Yogyakarta. Hadir pada kesempatan ini Kabid Urusan Agama Islam yang diwakili Ketua Tim Kepenghuluan dan Fasilitasi Keluarga Sakinah Imam Khoiri, Kakankemenag Sleman Sidik Pramono, Kasi Bimas Islam Jaenuddin, dan tamu undangan lainnya serta jamaah Majelis Taklim setempat.

“Program Gerakan Keluarga Maslahat ini merupakan mandatori Gus Menteri Agama, kerjasama antara Kemenag dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), alhamdulillah DIY dapat melaksanakan pertama kali di desa/kalurahan se-Indonesia yakni hari ini di Sorasan, Bimomartani, Ngemplak, Sleman,” ungkap Kakanwil disambut tepuk tangan hadirin.

Menurut Kakanwil Kemenag DIY, kegiatan Bimbingan Keluarga kepada masyarakat merupakan salah satu wujud Program Gerakan Keluarga Maslahat untuk memastikan pembangunan bangsa melalui keharmonisan keluarga yang ideal secara terencana sistematis, komprehensif dan berkelanjutan.

“Program ini akan digelar di 437 desa/kalurahan se-DIY, masing-masing dengan tiga kegiatan sehinggal total mencapai 1.311 kegiatan se-DIY,” jelas Kakanwil.

“Semoga tercapai keluarga bahagia, sakinah, mawaddah, warahmah. Sebab keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat, jika keluarga baik dan bahagia, begitu juga dengan masyarakat kita,” pungkas Masmin.

Sedang Kakankemenag Sleman Sidik Pramono ada tiga jenis program yang dijalankan pihaknya.

“Pertama Bimbingan Perkawinan yang difokuskan di KUA Depok diikuti 15 pasang, Berkah Keluarga di Kapanewon Ngangklik, Tempel dan Ngemplak diikuti 25 pasang, dan Bimbingan Keluarga Maslahat total 258 kegiatan di seluruh Kalurahan di Kabupaten Sleman,” ujar Sidik.

Ditambahkan Imam Khoiri, pelaksanaan Bimbingan Keluarga Maslahat se-DIY yakni menyasar 437 desa/kelurahan dengan rincian Kota Yogyakarta 45 desa/kelurahan, Gunungkidul 144 desa/kelurahan, Kulonprogo 87 desa/kelurahan, Bantul 75 desa/kelurahan, dan Sleman 86 desa/kelurahan.

“Narasumber kegiatan adalah Fasilitator terbimtek LKKNU dan Penghulu serta Penyuluh Agama Islam se-DIY. Masing-masing narasumber akan mengampu 4 desa sehingga secara keseluruhan melibatkan 110 orang narasumber. Para narasumber telah diberikan pembekalan pada 10 Oktober 2023, oleh Dr. Maria Ulfah Anshor MSI,” jelas Imam Khoiri.



Editor : Fitriyani

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network