KULONPROGO, iNews.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Kabupaten Kulonprogo menyalurkan bantuan beasiswa kepada anak-anak yatim piatu di Panti Asuhan Muhammadiyah Daarusubusi, Wates Kulonprogo. Bantuan ini untuk mendukung anak-anak agar bisa meraih cita-cita di tengah keterbatasan yang dimilikinya.
“Ini merupakan kepedulian kami terhadap anak-anak yang kurang beruntung seperti anak yatim piatu atau dhuafa,” kata Ketua DPC Askonas Kabupaten Kulonprogo, Fandi Romadhanny Nurwijanarko di sela bakti sosial penyerahan bantuan mesin cuci, beasiswa dan paket buku bagi pengurus dan anak-anak Panti Asuhan Yatim Piatu LKSA Muhammadiyah Daarusubusi, Wates, Kulonprogo, Rabu (27/12).
Fandi berharap bantuan ini bisa meringankan beban dan membesarkan anak-anak. Anak-anak panti tidak sendiri, namun banyak organisasi dan elemen di masyarakat yang siap membantu. Mereka tidak boleh minder dan harus rajin belajar untuk meraih cita-cita.
"Anak-anak tidak oleh pesimis. Harus semangat meraih cita-cita,” ujarnya.
Bantuan beasiswa yang diserahkan senilai Rp2 juta setiap anak per tahun. Bantuan ini merupakan Agenda DPC Askonas Kulonprogo Berbagi dan Peduli bagi 10 anak yatim piatu dan keluarga kurang mampu. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh Ketua DPD Askonas DIY Belly Rudiyanto dan Ketua Umum DPP Askonas Muhammad Lutfi Setiabudi.
"Bantuan beasiswa kami serahkan langsung kepada sekolah untuk dikelola dan diperuntukkan bagi penerima sesuai namanya,” katanya.
Ketua Panti Asuhan Yatim Piatu LKSA Muhammadiyah Daarusubusi, Sigit mengucapkan terima kasih atas kepedulian jajaran pengurus dan anggota DPC Askonas Kulonprogo. Bantuan ini sangat berarti bagi anak-anak.
“Terima kasih, bantuan ini sangat berharga bagi anak-anak,” katanya.
Pengasuh Panti Asuhan Yatim Piatu LKSA Muhammadiyah Daarusubusi, Kadirun mengungkapkan, bantuan dari Askonas Kulonprogo di panti tersebut memang untuk kesekian kalinya. Hampir setiap tahun selalu disalurkan bantuan kepadanya.
"Anak-anaku tidak boleh mengeluh karena orang yang sering mengeluh nanti bisa kecewa kemudian putus asa. Semuanya harus bersyukur dan rajin sholat,” katanya.
Editor : A Najib
Artikel Terkait
