KULONPROGO, iNewssleman.id - Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidangnya. Mahasiswa dilibatkan dalam berbagai praktik di laboratorium maupun magang hingga di luar negeri.
"Kami berupaya maksimal untuk melakanakan amanat dari lembaga UNY untuk menghasilkan sarjana terapan yang kompeten," kata Dekan Sekolah Vokasi UNY, Prof Komarudin pada Dies Natalis ke-1 Sekolah Vokasi UNY di Kampus Wates, Rabu (3/1/2024).
Menurutnya, materi pembelajaran lebih banyak praktik. Kurikulum yang diterapkan, 70 persen di antaranya mahasiswa diajak untuk praktik guna mengejar kompetensi di bidangnya. Harapannya nantinya menghasilkan tenaga yang profesional yang kompeten.
Selain kuliah, mahasiswa juga melaksanakan program magang dan prkatik industri di dunia kerja. Bahkan sudah sering mengirimkan mahasiswa ke luar negeri seperi di Jepang.
"Mereka akan magang di Jepang satu tahun. Selain belajar mereka juga mendapat gaji," katanya.
Vokasi UNY memiliki 14 program studi (prodi) dengan 5 ribu mahasiswa. Sekitar 3.500 mahasiswa berada di Vokasi UNY Wates, sedangkan 1.500 lainnya menjalani pendidikan di Vokasi UNY Gunungkidul.
"Ciri khas Vokasi harus bisa beradaptasi dengan kebutuhan di masyarakat. Jadi sangat mungkin ada prodi baru," ujarnya.
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UNY, Prof Suyanto mengatakan, vokasi merupakan salah satu upaya intervensi di bidang pendidikan untuk menekan pengangguran. Termasuk menekan angka kemiskinan di masyarakat. Lulusan sekolah vokasi akan dilengkapi dengan kompetensi sehingga akan mampu mmebuka lapangan kerja dan bekerja secara profesional.
"Melalui pendidikan seperti Vokasi ini, lulusan siap kerja bisa diciptakan," kata Suyanto.
Editor : Wisnu Aji