SOLO, iNewsSleman.id – Anjloknya kereta api (KA) Pandalungan (75) di petak jalan antara Sidoarjo-Tanggulangin berdampak terhadap sejumlah perjalanan KA arah ke Jember dan Banyuwangi. Perjalanan harus memutar lewat Kertosono-Kediri-Tulungagung-Blitar-Malang-Bangil.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan, kereta dari Daop 6 yang terimbas antara lain KA Logawa Purwokerto-Jember, KA Ranggajati Cirebon–Jember, dan KA Sri Tanjung Lempuyangan-Ketapang.
“Jalur KA di emplasemen Stasiun Tanggulangin koridor Porong-Surabaya Gubeng untuk sementara waktu belum dapat dilalui akibat anjlogan. KAI saat ini sedang melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Pandalungan secepatnya dengan bantuan crane dari Solo,” kata Krisbiyantoro, Minggu (14/1/2024).
Dikatakannya, KA terdekat yang dilakukan rekayasa pola operasi memutar adalah KA Ranggajati (116) relasi Cirebon-Jember. Dengan adanya pemutaran ini, diperkirakan KA akan mengalami kelambatan kurang lebih hingga 3 jam lamanya dan tidak melewati Stasiun Jombang, Surabaya Gubeng, Wonokromo dan Sidoarjo.
Bagi penumpang yang stasiunnya tidak dapat terlewati dan tidak berkenan melakukan perjalanan memutar dapat melakukan refund tiket 100 persen di luar bea pesan, maksimal 7x24 jam dari tanggal dan jam yang tertera pada tiket di loket stasiun online.
KA terdekat yang datang di Daop 6 dari arah tersebut yaitu KA Ranggajati dengan perkiraan waktu kedatangan di Stasiun Sragen pukul 15.45 WIB, Stasiun Solo Balapan 16.07 WIB, Stasiun Klaten 16.37 WIB, Stasiun Yogyakarta 17.07 WIB.
“Kami akan terus melakukan update kepada pelanggan yang KA-nya terdampak melalui SMS atau WA Blast. Daop 6 Yogyakarta memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan berikutnya,” ucap Krisbiyantoro.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait