SLEMAN,iNewssleman.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman akan menggelontor beras murah kepada masyarakat. Menyusul harga beras di pasaran yang naik cukup signifikan pada pekan pertama bulan Februari.
Ketua Tim Pengendali Inflasi daerah (TPID) Sleman yang juga Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan, dari pantauan harga di sejumlah pasar tradisional ada kenaikan harga beras yang cukup signifikan. Menindaklanjuti hal ini, TPID Sleman dengan semboyan Sembada Setiaji (Sesarengan Nyembadani Semangat Njagi Inflasi) akan melaksanakan stabilisasi harga melalui penyelenggaraan pasar murah yg dikemas dengan nama Semar Mesem (Sembako Murah Menyenangkan Seluruh Masyarakat).
“Untuk tahap pertama 2024, mengusung tema Semar Mesem Berase Murah bekerja sama dengan Gapoktan, Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (PINSAR), Perum Bulog dan pelaku usaha,”kata dia.
Pada tahap pertama ini akan dilaksanakan di empat kapanewon dengan delapan komoditas, meliputi beras premium, beras medium, beras SPHP, telur ayam, gula pasir, tepung terigu, tepung beras dan minyak goreng. Program ini terbuka untuk masyarakat umum asalnya ber-KTP Sleman.
“Cukup menunjukkan KTP elektronik. Pembelian beras dibatasi maksimal 5 kg per orang dan gula dan telur maksimal 2 kg per orang,” katanya.
Pasar murah Semar Mesem ini akan dilaksanakan di lapangan Tridadi Mlati pada tanggal 21 Februari 2024, di lapangan TGP Margoluwih Seyegan pada tanggal 22 Februari 2024. Pasar murah di lapangan Donokerto Turi pada tanggal 26 Februari 2024 dan di lapangan Raden Ronggo Kalasan pada tanggal 27 Februari 2024.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait
