SLEMAN, iNewssleman.id - Pemkab Sleman melaksanakan program Semar Mesem (Sembako Murah Menyenangkan Sleuruh Masyarakat) di Kapanewon Tempel, Senin (18/3/2024). Program ini akan dilaksanakan di 17 kapanewon selama bulan Ramadhan.
Bupati Kustini mengatakan, Semar Mesem akan dilaksanakan di 17 Kapanewon. Setiap lokasi disediakan 3,5 ton beras premium, 4 ton beras medium (SPHP), 1 ton gula pasir, 1 ton telur ayam, 100 kg daging ayam, 500 liter minyak goreng, dan 500 kg tepung terigu.
“Pada komoditas gula pasir, telur ayam dan daging ayam diberikan biaya distribusi sebesar Rp3.000 termasuk pajak. Sedangkan untuk komoditas beras premium diberikan biaya distribusi sebesar Rp2.300 termasuk pajak. Selain itu juga ada cabai dari Perhimpunan Petani Puncak Merapi,” jelas Bupati.
Menurut bupati, kegiatan ini menjadi salah satu upaya TPID Kabupaten Sleman dalam mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama jelang Hari Raya Idul Fitri. Apalagi beberapa komoditas sempat mengalami kenaikan.
“Tidak perlu panik akan kekurangan stok. Silakan beli secukupnya dan sesuai dengan kebutuhan,” kata Bupati.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, Mae Rusmi menyebut bahwa Semar Mesem Ramadhan Berkah 2024 akan berlangsung hingga 28 Maret 2024 mendatang. Pasar ini dapat dinikmati oleh masyarakat Sleman dengan syarat menunjukkan KTP atau surat domisili Sleman.
"Syarat ini berlaku 1 KTP untuk 1 orang," ujarnya.
Program ini juga dibatasi, untuk beras medium SPHP dan beras premium maksimal 10 kg per orang, minyak goreng maksimal 2 liter per orang, gula pasir, telur ayam, daging ayam, dan tepung terigu maksimal 2 kg per orang.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait