KULONPROGO, iNewssleman.id - Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kulonprogo Lukman Arifin Fathul Huda resmi mendaftar sebagai calon wakil bupati Kulonprogo di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Selasa (21/5/2024). Lukman ingin berkontribusi dalam pembangunan di Kulonprogo.
Lukman datang sendiri ke kantor DPC PDIP Kulonprogo, diantar beberapa temannya. Begitu menerima formulir pendaftaran, timnya langsung mengisi berkas dan diserahkan kembali. Penyerahan berhasil pendaftaran calon wakil bupati ini tersebut. Selanjutnya formulir pendaftaran ini diserahkan dan diterima Ketua DPC PDIP Kulonprogo Fajar Gegana didampingi Kepala Bappilu Aris Syarifuddin dan beberapa pengurus harian.
“Saya maju sebagai cawabup karena ingin berkontribusi dalam pembangunan di Kulonprogo, kata Lukman.
Lukman mengaku sebagai representasi dari warga Nadliyin yang selama ini dianggap sebagai kaum sarungan dan terpinggirkan yang kurang terakomodir dalam pembangunan. Sebelum memutuskan untuk mendaftar, dia mengaku sudah datang dan meminta petunjuk dari para kiai di lingkungan NU.
“Insya Alah saya daftar ini sudah ada izin kiai sepuh. Saya sudah sowan dan minta petunjuk dari sesepuh,” ujarnya.
Sebelumnya, Lukman juga sudah mendaftar di Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun proses di Golkar tidak dilanjutkan dan di PKB masih berproses.
“Kami dengan PDIP itu dekat, di grassroot kami banyak beririsan,” katanya.
Ketua DPC PDIP Kulonprogo Fajar Gegana mengatakan, Lukman merupakan salah satu calon yang serius maju dalam pencalonan. Hal ini dibuktikan dengan kedatangan untuk mengambil formulir dan mengisi secara langsung. Bahkan kelengkapan persyaratan lain juga sudah disiapkan.
“Ini bentuk keseriusan dan menjadi representasi dari Nadhiyin yang ingin berkontribusi di Kulonprogo melalui PDIP,” katanya.
DPC PDIP Kulonprogo masih mmebuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati sampai 31 Mei mendatang. Saat ini sudah ada sejumlah nama yang mendaftar, di antaranya Fajar Gegana, Novida Kartika Hadhi, Istana, Pancar Topo Driyo dan Arif Nurcahyo yang sudah menyerahkan formulir pendaftaran. Sedangkan mantan Bupati Sutedjo dan Yusron Martofa baru mengambil berks dan belum menyerahkannya kembali.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait
