19 Arsitek Muda Lulusan FTSP UII Didorong Berkiprah di Level Asia dan Eropa

Kuntadi
19 mahasiswa menyelesaikan program Studi profesi Arsitek FTSP UII usai mengucapkan SUmpah Keprofesian Arsitek. (foto: istimewa)

SLEMAN, iNews.id - Sebanyak 19 mahasiswa lulusan Program Studi Profesi Arsitek, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII), mengucapkan Sumpah Keprofesian Arsitek (SKA), Sabtu (18/5/24). Mereka berpeluang menjadi arsitek untuk berkiprah di kancah Asia dan Eropa.

Ketua Program Studi Arsitektur Program Sarjana, Yulianto Purwono Prihatmaji mengatakan, mereka merupakan angkatan ke 13, tahun akademik 2023/2024. Dari 19 orang yang ikut SKA Program Studi Profesi Arsitek (PPAr) tersebut, 14 di antaranya berpredikat cumlaude.

“Mereka telah tuntas menjalani proses pembelajaran selama satu tahun, menempuh 36 SKS, berupa 9 mata kuliah baik wajib maupun mata kuliah pilihan,” kata dia. 

Mereka belajar Architect Leadership dengan beragam disiplin ilmu di mata kuliah Studio Arsitek Profesional multy-disciplin, baik di kampus bersama para tenaga ahli multidisiplin maupun menjadi arsitek yang mengkoordinasikan proyek perancangan dengan kasus nyata. 

“Mereka belajar Architect Leadership in Community melalui mata kuliah Studio Arsitek Profesional participatory, dan Advokasi Desain yang dikerjakan bersama klien masyarakat," ujarnya. 

Para lulusan ini akan berperan menjadi pendamping masyarakat untuk menemukan solusi desain rancangan. Kegiatan kerja praktik dilakukan diperusahaan Konsultan Perencana anggota Yogyakarta Young Architect Forum (YYAF) secara akumulatif selama dua bulan.

"Mereka berkontribusi pada perancangan kembali kawasan lingkungan permukiman Code Jogja bekerja sama dengan Dinas PUPR," tuturnya.

Kegiatan semacam itu membuka peluang kerja bagi mahasiswa, dan tidak sedikit mahasiswa langsung mendapat kesempatan berkarya di tempat kerja praktik sesudah mahasiswa lulus. 

Ketua Region 2 IAI Nasional Sugiarto mengatakan, UU No 6 tahun 2017 tentang Arsitek, bukan berarti mempersulit seseorang menjadi arsitek. Namun justru memberikan keuntungan bagi para arsitek agar bisa berkarier di kancah global.

“Segeralah bergabung dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), karena bisa berkesempatan menjadi anggota arsitek Eropa atau Architects' Council of Europe (ACE) dan anggota di level Asia Architects Regional Council of Asia (Arcasia),”ujarnya. 
 
 

Editor : Wisnu Aji

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network