BANTUL, iNewssleman.id - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Kembali menambah guru besar untuk meningkatkan mutu Pendidikan. Kali ini Dr Adhianty Nurjanah dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Komunikasi, Hubungan Masyarakat dan Pemerintah.
Penetapan ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) nomor 49602/N/07/2024 tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen, serta didukung oleh Surat PLT Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V No. 1181/LL5/INT/DT.04.01/2023 tertanggal 4 Desember 2023. SK ini menetapkan Dr Adhianty Nurjanah sebagai professor pada bidang tersebut terhitung mulai 1 Maret 2024.
Rektor UMY, Prof Gunawan Budiyanto menyatakan, pencapaian ini bukan hanya sekadar penambahan jumlah Guru Besar. Namun merupakan upaya bersama dalam memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap UMY. Melihat perkembangan teknologi dan komunikasi digital yang pesat memerlukan peran strategis dari akademisi untuk mengintegrasikan nilai-nilai lokal dalam strategi komunikasi global.
"Penambahan Guru Besar ini adalah bukti nyata akuntabilitas kita kepada masyarakat dan komitmen untuk terus berkembang di bidang Ilmu Komunikasi," ungkap Gunawan usai penyerahan SK Guru Besar di Lobi Rektor UMY Gedung Ar Fachruddin A, Rabu (19/6/2024).
Kepala LLDIKTI Wilayah V, Setyabudi Indarto mengatakan, ilmuwan muslim sangat berperan dalam menghadapi perubahan di dunia ilmu komunikasi. Ia menekankan bahwa ilmuwan muslim memiliki tanggung jawab untuk memberikan perspektif baru dalam ilmu sosial yang seringkali didominasi oleh teori-teori barat.
"Banyak teori komunikasi saat ini yang sudah tidak relevan lagi. Kita harus berperan aktif mengkritik dan memberikan solusi terhadap perubahan ini," ujarnya.
UMY kini memiliki 46 Guru Besar dari 208 Guru Besar atau yang terbanyak di wilayah LLDIKTI V. Selain itu, ada 126 Lektor Kepala, 306 Lektor, dan 314 Doktor, yang semuanya berkontribusi signifikan dalam pengembangan akademik dan penelitian. Adanya pengukuhan semakin mempertegas posisi UMY sebagai institusi pendidikan yang siap menghadapi tantangan global.
"Menurut Social Science Report tahun 2009, salah satu solusi untuk mengatasi matinya konsep teori-teori adalah melalui kepercayaan dan agama. Maka dari 46 Guru Besar yang dimilikinya, UMY bisa menjadikannya modal yang luar biasa untuk mendobrak berbagai konsep yang sekarang berhenti," tambah Setyabudi. (DA)
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait