BOYOLALI, iNewsSleman.id – Pertamina melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Adi Sumarmo membentuk desa tangguh bencana di Desa Sobokerto, Kabupaten Boyolali. Pembentukan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Tujuan pembentukan desa tangguh bencana adalah untuk mendukung kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di Kabupaten Boyolali. Inisiasi pembentukan desa tangguh bencana, ditindaklanjuti dengan pelatihan di Desa Sobokerto yang berlangsung 14-21 Juni 2024.
Desa Sobokerto dipilih karena memiliki kerentanan bencana sosial ekonomi. Sehingga perlu adanya penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana untuk warga desa.
“Program desa tangguh bencana merupakan bentuk dukungan CSR Pertamina terhadap Desa Sobokerto yang merupakan wilayah ring satu AFT Adi Sumarmo,” kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho melalui keterangan tertulis, Sabtu (22/6/2024).
Pembinaan dijalankan untuk lingkup seluruh desa. Sebab tujuan dari program ini adalah mampu melakukan mitigasi dan kesiapsiagaan sebagai upaya untuk mengurangi resiko bencana.
Aviation Fuel Terminal Manager Adi Sumarmo, Markani menyampaikan, pelatihan diberikan oleh tenaga ahli di bidang kebencanaan. Setelah pelatihan, AFT Adi Sumarmo akan membantu melakukan pemasangan papan rambu bencana berdasarkan kebutuhan hasil kajian.
“Kami memiliki harapan besar dengan adanya pembentukan desa tangguh bencana di Desa Sobokerto, semakin memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutur Markani.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Boyolali, Suratno mengungkapkan apresiasi adanya program ini. Dari ratusan desa di Boyolali, sampai saat ini baru sebanyak 20 desa yang terbentuk sebagai desa tangguh bencana.
“Kerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga AFT Adi Sumarmo sangat membantu sekali dalam upaya penambahan desa tangguh bencana,” ucapnya.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait