SOLO, iNewsSleman.id – Puluhan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pelatihan pembentukan karakter berbasis Emotional & Spiritual Quotient (ESQ). UMK yang mendapat pelatihan merupakan mitra binaan Pertamina.
Pelatihan berlangsung selama dua hari mulai Senin (24/6/2024) kemarin di Kota Solo dengan menyasar 30 pelaku UMK. Melalui pelatihan yang diberikan Pertamina ingin membentuk karakter mitra binaannya menjadi pelaku usaha yang tangguh, kuat, dan mandiri. Pertamina menggandeng salah satu lembaga training profesional, ACT Accelerated Transformation sebagai fasilitator pelatihan.
“Banyak yang belum tahu bahwa kecerdasan tidak hanya terdiri dari kecerdasan intelektual atau intelegent quotient (IQ). Tetapi ada kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, yaitu dikenal dengan Emotional Spiritual Quotient atau ESQ,” kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, Rabu (26/6/2024).
Menurutnya, berdasarkan riset, kesuksesan seseorang dalam hidup 80 persen dipengaruhi kecerdasan ESQ, sementara IQ hanya 20 persen. Terlebih, menjadi seorang pengusaha tidak mudah, banyak tantangan yang harus dihadapi setiap harinya agar bisninya mampu bertahan dan berkembang. Untuk itu, dibutuhkan kecerdasan emosional dan spiritual yang baik.
Professional trainer yang menjadi fasilitator utama dalam pelatihan mitra binaan Pertamina, Eka Chandra menyampaikan apresiasi kepada Pertamina yang menjalankan program pembinaan tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis usaha saja. Tapi lebih dari itu, juga keterampilan mengelola kecerdasan emosi dan spiritual yang dapat mendukung kesuksesan dan kebahagiaan.
“Langkah ini menjadi bukti bahwa Pertamina peduli kepada pelaku usaha mikro dan kecil dengan memperhatikan pembangunan karakter para mitra binaannya yang sangat penting untuk dimiliki dalam menjalankan usahanya,” kata Eka.
Salah satu peserta mitra binaan Pertamina, Eni, pemilik usaha Azil Gas menyampaikan terima kasih atas pelatihan yang ia terima.
”Pelatihan ini telah membuka mata hati kami, bahwa untuk menjadi sukses dalam hidup tidak hanya fokus pada kesuksesan usaha semata, tapi juga dengan memenuhi tanggung jawab pribadi, terlebih sebagai seorang pengusaha,” tutur Eni.
Hal serupa juga disampaikan Wukir Santoso, pemilik usaha di bidang perdagangan belut. Menurutnya, ada perubahan yang dialami ke arah yang lebih baik dari pelatihan yang diberikan.
“Kami merasakan perubahan yang sangat luar biasa dari pelatihan kareakter berbasis ESQ. Mudah-mudah dalam kita menjalankan bisnis di bidang masing-masing mampu membersihkan lingkaran hitam yang membelenggu di dalam hati kita, agar menjadi pribadi dan pengusaha yang sukses seutuhnya,” kata Wukir.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait