SLEMAN, iNewssleman.id - Dinas Koperasi dan UKM DIY bekerja sama dengan Bio Hadikesuma Management Training dan Consultant (BHMTC) Indonesia dan Kwarcab Sleman, menggelar orientasi calon anggota Saka Wirausaha, di Kampung Pramuka Pulewulung, Turi, Sleman. Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan wirausaha baru.
Orientasi ini diikuti 30 anggota dari gugus depan penegak dan pandega di Kabupaten Sleman. Kegiatan akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai Kamis (27/6/2024) sampai Sabtu (29/6/2024). Sebelumnya telah dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulonprogo.
“Melalui Orientasi ini diharapkan peserta bisa menjadi anggota Saka Wirausaha,” kata Mabisaka Wirausaha DIY, Bio Hadikesuma, pada pembukaan orientasi Saka Wirausaha, Kamis (27/6/2024).
Dalam orientasi ini, peserta akan diberikan pengetahuan, pembelajaran dan pengalaman lanjut tentang teknis kewirausahaan, serta krida yang ada dalam Saka Wirausaha. Mereka juga akan diajak bertemu pelaku UKM di sekitar lokasi untuk bisa belajar.
Saka Wirausaha merupakan salah satu jawaban dari program pemerintah dalam upaya mendorong pergerakan penumbuhan wirausaha baru. Hal ini sejalan dengan program yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan UKM DIY guna untuk mendorong pergerakan penumbuhan wirausaha baru menyambut bonus demografi 2045.
“Tujuan Saka Wirausaha untuk memotivasi dan memfasilitasi pengembangan jiwa kewirausahaan, mendorong kemandirian, memupuk pola pikir penuh creativitas dan inovasi,” katanya.
Saka Wirausaha juga didorong untuk membangun keterampilan bisnis, mendorong kewirausahaan sosial, berkelanjutan dan penuh inspirasi, serta menyokong pertumbuhan ekonomi dan menjadi inspirator.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sleman yang suka Ketua Mabisaka Wirausaha Cababg Sleman Tina Hastani mengatakan, kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan generasi yang dapat menciptakan lapangan kerja. Ketika lulus sekolah mereka tidak bingung mencari lapangan kerja, namun mampu menciptakan peluang usaha.
"Saka Wirausaha tidak hanya berusaha terhadap aksi saja, tapi juga cara berpikir membangun perilaku dan sikap," katanya.
Menurut dia, di Kabupaten Sleman ada lebih dari 109.000 pelaku UMKM. Sebagian besar usianya sudah tua. Harapannya melalui Saka Wirausaha ini mampu meregenerasi dan menambah jumlah UMKM.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait
