SLEMAN, iNewssleman.id - Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia Tingkat Kabupaten Sleman Tahun 2024 di Lapangan Pemda Sleman, Jumat, (5/7/2024). Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengajak masyarakat menjaga kelestarian lingkungan dengan mengolah sampah.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kelestarian lingkungan. Salah satunya pembuatan seribu liter Eco Enzyme, penyerahan bantuan bibit tanaman, serta penyerahan bantuan sarana pengelolaan sampah.
“Ini menjadi momentum untuk mendorong kesadaran dan memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya upaya melindungi kelestarian lingkungan hidup,” katanya.
Kustini mengatakan, upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup dapat dimulai dari cara sederhana serta dimulai dari diri sendiri mulai saat ini. Salah satu cara sederhana dengan mengurangi penggunaan plastik, mengolah sampah secara mandiri, menanam pohon disekitar lingkungan kita, serta menggunakan produk yang ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
“Masyarakat dapat memilah sampah secara mandiri di rumah masing-masing. Hal tersebut agar memudahkan pengelolaan sampah dengan cara 3R yakni Reduce, Reuse, dan Recycle,” ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, Ephipana Kristiyani kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemangku kepentingan dalam pengelolaan lingkungan hidup serta media edukasi kepada masyarakat terkait pengelolaan lingkungan hidup.
Rangkaian peringatan telah diawali dengan uji emisi kendaraan bermotor, refleksi peringatan HLH Sedunia, kampanye peduli lingkungan, pelaksanaan Program Kali Bersih. Selain itu juga ada sosialisasi pengelolaan Sampah mandiri kepada masyarakat, pemberian bibit tanaman dan sarana prasarana pengelolaan persampahan kepada kelompok masyarakat. Selain itu juga ada kegiatan evaluasi Kampung Hijau dan Program Kampung Iklim Tingkat Kabupaten Sleman, Latihan Krida Saka Kalpataru, konservasi keanekaragaman hayati, serta edukasi ke sekolah dengan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di sekolah.
“Upaya melestarikan lingkungan dapat diwujudkan dengan tindakan-tindakan yang sederhana salah satunya adalah mulai kurangi penggunaan plastik dalam aktifitas keseharian kita,” ujar Ephipana.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait