KULONPROGO, iNewssleman.id - Sebanyak 113 guru penggerak angkatan 9 Kabupaten Kulonprogo dikukuhkan. Mereka diharapkan mampu mengaplikasi teori dalam praktik pendidikan untuk menyiapkan generasi emas 2045.
Guru penggerak yang dikukuhkan kali ini terdiri atas 6 guru TK, 72 guru SD, 9 guru SMP, 8 guru SMA dan 18 guru SMK. Pengukuhan dilakukan oleh Kepala Disdikpora Kulonprogo Nur Wahyudi bersama Kepala Balai Guru Penggerak DIY Adi Wijaya di Aula SMKN 2 Pengasih, Rabu (10/7/2024).
“Selama enam bulan mereka menjalani pendidikan guru penggerak sebagai kawah candradimukanya. Tiga modul yang sudah dipelajari harus diaplikasikan nyata dalam praktik dan karya,” kata Adi Wijaya.
Keberadaan guru penggerak diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan di Kulonprogo. Mereka harus memelopori dan membuat inovasi pendidikan. Guru penggerak juga harus berkolaborasi untuk mewujudkan generasi emas 2045.
“Kolaborasi, sinergi diperlukan untuk mewujudkan Indonesia emas dan melahirkan SDM yang unggul,” katanya.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Kulonprogo Nur Wahyudi mengatakan, ide-ide kreatif guru penggerak yang baru saja dikukuhkan sangat dinantikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kulonprogo. Mereka harus tetap belajar untuk mengejar ketertingalan.
“Ilmu jangan dipakai sendiri harus diaplikasikan. Semuanya harus terus belajar agar idak tertinggal dan saling mengingatkan,” katanya.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait
