BANTUL, iNewssleman.id - Program Studi Kedokteran dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil mempertahankan akreditasi unggul. Akreditasi Unggul ini mendasar pada SK LAM-PTKeS Program Studi Sarjana Dokter Nomor 0493/LAM-PTKeS/Akr/Sar/VII/2024 dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Nomor 094/LAM-PTKeS/Akr/Pro/VII/2024, yang berlaku hingga 2029 mendatang.
Kepala Program Studi Kedokteran, dr Nur Hayati mengatakan, capaian ini merupakan bukti komitmen Prodi Kedoktera dan Prodi Pendidikan Profesi Dkter dalam menjamin mutu sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dari hasil penilaian, skorr Prodi kedokteran 374 dan profesi 376.
"Alhamdulillah, pada reakreditasi tahun ini untuk prodi kedokteran dan prodi profesi dokter berhasil meraih akreditasi unggul dengan skor skor 374 dan untuk profesi 376. Untuk meraih unggul minimal 361, kita skornya cukup tinggi,” kata dr Nur Hayati, Kamis (8/8/2024).
Proses dalam akreditasi ini mencakup berbagai aspek penilaian, seperti visi misi, tata kelola, pelayanan mahasiswa, sumber daya manusia. Selain itu juga ada penilaian sarana prasarana, kurikulum, capaian penelitian, pengabdian masyarakat, dan luaran pendidikan.
Luaran menjadi gong bagaimana hasil pendidikan dan lulusan, indeks prestasi dan masa studi sampai mendapatkan pekerjaan. Selain itu juga dari mahasiswa, prestasi mereka baik di akademik dan non akademik.
“Asesornya juga sangat mengapresiasi terutama dari universitas yang telah menyediakan fasilitas yang lengkap,” ujarnya.
Nurhayati mengaku, akreditasi unggul akan membawa banyak manfaat. Salah satunya sebagai bukti bahwa kinerja prodi pendidikan profesi dokter efektif dan efisien, diakui secara eksternal dengan predikat unggul. Bagi lulusan, predikat unggul memberikan berbagai keuntungan, seperti kemudahan mendaftar studi lanjut dan memenuhi syarat di beberapa instansi kerja.
“Prodi Kedokteran UMY berencana membuka Pendidikan Program Dokter Spesialis (PPDS), yang juga memerlukan akreditasi unggul,” imbuh Nurhayati.
Nurhayati menegaskan, Prodi Kedokteran akan terus mengikuti standar mutu yang telah ditetapkan SNPT (standar nasional pendidikan tinggi), baik dari segi kualitas maupun kuantitas, serta berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan peningkatan mutu secara berkelanjutan.
"Kami berkomitmen untuk menjamin mutu, syukur di atas standar mutu yang ditetapkan dan akreditasi itu adalah salah satu bentuk penghargaan dari luar atas komitmen kita dalam menjamin mutu,” ujarnya.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait
