Keren, Laboratorium Listrik SMKN 2 Pengasih Dilengkapi PLTS

Kuntadi
Sejumlah pejabat melihat mekanisme pemanfaatan PLTS di SMKN 2 Pengasih, Kulonprogo, Kamis (15/8/2024). (foto: istimewa)

KULONPROGO, iNewssleman.id - PT Sarana Multi Infrastruktur (persero) menyalurkan bantuan Tanggungjawab Sosial Lingkungan (TJSL) berupa sarana pendidikan laboratorium listrik dengan tenaga surya di SMKN 2 Pengasih, Kulonprogo. Fasilitas ini untuk mendukung pembelajaran siswa dan suplemen energi listrik dari PT PLN.
 
Assistant Vice President Unit TJSL PT SMI, Hendriko Leonard Wiremmer mengatakan, perusahaanya dipercaya untuk mengembangkan energi alternatif. Jika selama ini mengandalkan energi berbahan fosil maka harus membuat energi baru dan terbarukan. Salah satunya dengan pemanfaatan tenaga matahari melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). 

“Kami memberikan bantuan dana pengembangan laboratorium  PLTS untuk meningkatkan keterampilan siswa agar lebih mengenal kemanfaatkan teknologi PLTS,” kata Hendriko saat meresmikan lab listrik PLTS di SMKN 2 Pengasih, Kamis (15/8/2024). 

Untuk mengembangkan teknologi PLTS ini, PT SMI menggandeng Yayasan Bangun Bakti Pertiwi sebagai pengelola. Alhasil mampu dibangun laboratorium listrik PLTS untuk meningkatkan kapasitas siswa agar bisa tampil dan berinovasi menjawab tantangan industri ekonomi hijau. 
 
“Selain pembelajaran, penggunaanya bisa untuk suplementasi tenaga listrik PLN. Jadi leih efisien dan kelebihan bayar bisa untuk kegiatan yang lain,” katanya.

Sebelumnya, pengembangan PLTS sudah dilaksanakan di beberapa daerah di Indonesia. Namun untuk pembangunan labortaoirum listrik baru di SMKN 2 Pengasih ini. 

“Sebelumnya sudah kami bangun untuk puskesmas, untuk skelah juga di Malang. Tapi laboratorium hanya ini satu-satunya,” katanya. 

Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Wasidi  mengapresiasi bantuan ini. Sebab untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak cukup mengandalkan dana daari pemerintah. Butuh dukungan dari pihak luar seperti yang dilakukan PT SMI. 

“Kami miliki banyak sekolah. Mudah-mudahan ini bisa dikembangkan agar tidak tergantung listrik PLN,” ujarnya. 

Sementara itu, Kepala SMKN 2 Pengasih Sumarno mengatakan, bantuan ini sangat bermanfaat bagi pembelajaran siswa dengan memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan. Laboratorium ini bisa dipakai siswa dari sekolah lain dan tidak hanya untuk anak-anak SMKN 2 Pengasih. 

“Kami manfaatkan untuk laboratoirum listrik dan juga penerangan. Ini bisa dipakai siswa sekolah lain untuk belajar di sini,” katanya.  

Laboratorium PLTS ini merupakan yang pertama di DIY. SMKN 2 Pengasih juga membuka kesempatan bagi sekolah-sekolah lain di DIY untuk datang dan belajar pemanfaatan PLTS. 

Editor : Wisnu Aji

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network