SOLO, iNewsSleman.id – Pertamina menggelar acara Kopi Darat UMK Academy di tiga kota wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Yogyakarta. Dalam acara yang dilaksanakan di Kota Semarang, Yogyakarta dan Solo, pelaku Usaha Kecil dan Mikro (UMK) berkumpul bersama untuk ungkap rahasia pengusaha sukses.
Para pelaku usaha ini sebelumnya sudah dibekali keterampilan melalui kelas UMK Acadamy yang dilaksanakan secara daring sebanyak 8 kali pertemuan. Kopi darat diawali di Kota Semarang yang diikuti 49 peserta. Selanjutnya Kota Yogyakarta diikuti 69 peserta, dan ditutup di Kota Solo yang diikuti 49 peserta.
Pertamina UMK Acedemy, merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berfokus dalam pembinaan dan pengembangan pelaku usaha mikro kecil di Indonesia. Caranya melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan, pendampingan, pameran, promosi dan sebagainya.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan, kegiatan untuk mempertemukan para peserta secara luring (offline). Sehingga menjadi ajang silaturahmi serta memperkuat jejaring sesama pelaku usaha yang tergabung dalam Pertamina UMK Academy.
“Kami juga menghadirkan para pengusaha sukses di masing-masing lokasi kopi darat. Tujuannya untuk membagikan cerita keberhasilan usahanya yang bisa menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha mikro dan kecil yang kami bina di Pertamina UMK Academy,” tutur Brasto melalui siaran pers yang dikutip Sabtu (24/8/2024).
Kopi darat dihadiri oleh pengusaha yang telah sukses, yakni Ferry Setiawan, pemilik usaha butik Bajoekoe di Semarang; Chandra Setiawan Kusuma, pemilik usaha Gudeg Wijilan di Yogyakarta; dan Soni Suharyono pemilik usaha café Cold n Brew di Solo.
Pada kegiatan Kopi Darat di Solo, Soni Suharyono berpesan untuk bekerja sama dan bergotong royong memajukan ekonomi Indonesia melalui UMK.
"Saya berharap acara -acara seperti UMK Academy ini lebih sering dilakukan demi menunjang ekonomi indonesia, dan teman-teman pengusaha kecil dan menengah memiliki kesempatan untuk maju dan naik level menjadi pengusaha menengah maupun menjadi pengusaha besar," ucapnya.
Pertamina UMK Academy, dijalankan secara berjenjang mulai dari skala regional hingga nanti masuk pada skala nasional bagi para peserta terbaik.
Manager Corporate Social Responsibility (CSR) & SMEPP Pertamina Patra Niaga, Retno Wahyuningsih menyampaikan bahwa Pertamina melalui program TJSL senantiasa membantu masyarakat khususnya pelaku UMK untuk meningkatkan usahanya.
“Harapan saya pelaku UMK tetap semangat, Pertamina Patra Niaga akan tetap memperhatikan bagaimana caranya supaya usaha dari pelaku UMK bisa berhasil. Mudah-mudahan apa yang sudah disampaikan dapat menambah ide atau inspirasi dari seluruh usaha yang telah dilakukan," ujar Retno.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait
