KULONPROGO, iNewssleman.id - Kanit Samapta Polsek Girimulyo, Kulonprogo Ipda BS (49) ditemukan meninggal di dalam rumahnya dengan luka tembak, Selasa (3/9/2024) malam. Diduga korban mengakhiri hidupnya karena usaha jual beli kambing tak sesuai harapan.
Kapolres Kulonprogo AKBP Wilson F Bugner Pasaribu memastikan kematian anak buahnya karena bunuh diri. Dari hasil pemeriksaan ditemukan luka bekas tembakan di kepalanya yang berasal dari pistol miliknya.
“Dari hasil autopsi ini murni bunuh diri,” kata kapolres, Rabu (4/9/2024).
Sedangkan ntuk motifnya masih dalam penyelidikan. Namun dari keterangan keluarga diduga karena masalah pribadi. Almarhum sudah lama menekuni usaha peternakan kambing.
“Mungkin karena hasilnya tidak sesuai harapan kemudian mengambil jalan pintas,” katanya.
Almarhum selama ini dikenal baik dalam melaksanakan ketugasan sebagai anggota kepolisian. Bahkan dia lulus menjalani tes psikologi hingga wawancara sebagai persyaratan untuk memegang senjata api.
Ketua RT 104 Gendu, Suwandi mengatakan sosok almarhum dikenal baik dalam kehidupan di masyarakat. Dia selalu hadir dalam kerja bakti jika tidak sedang berdinas. Ketika berhalangan juga akan memberi uang untuk kebutuhan makan minum atau membelikan rokok.
“Sosialisasi dengan masyarakat baik, kegiatan di tempat badah juga baik. Dia sering kumpul dengan anak-anak muda. Makanya kami kaget mendengar berita duka ini, katanya.
Ipda BS (49) Kanit Sampata Polsek Girimulyo ditemukan tewas di rumahnya oleh istrinya pada Selasa (3/9/2024) malam. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan autopsi. Jenazah almarhum siang tadi dimakamkan TPU Sabrang Kidul Purwosari, Girimulyo yang berjarak dua kilometer dari rumahnya.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait