Digitalisasi Kampung Edukasi di Boyolali, Warga Manfaatkan untuk Kemajuan Desa

AW Wibowo
Tim pengabdian dosen UMS melakukan digitalisasi Kampung Edukasi Durensari, di Desa Kembangkuning, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Foto: Ist.

SOLO, iNewsSleman.id - Digitalisasi Kampung Edukasi Durensari, di Desa Kembangkuning, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali mendapat apresiasi masyarakat setempat. Mereka dapat memanfaatkan untuk memajukan desanya.

Kegiatan dilakukan tim pengabdian dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui hibah dana pengabdian dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM).

Pengabdian ini dilakuan oleh Agus Triyono S.Sos M.Si dari Ilmu Komunikasi, Anto Budi Listyawan S.T M.Sc dari Teknik Sipil, Sukirman, S.T M.T dari Pendidikan Teknik Informatika, dan Dewi Pertiwi Dyah Kusudaryati, S.Gz M.Gz dari Ilmu Gizi ITS PKU Surakarta.

Ketua Pelaksana Pengabdian Agus Triyono menyampaikan, pada tahun ini pengabdian dilakukan dengan digitalisasi dalam aspek promosi dan pengembangan virtual tour di website. Juga digitalisasi database yang dikembangkan oleh kampung edukasi.

"Fokus kami di tahun ini adalah aspek promosi pada digitalisasi. Selain website sudah dibuat, sekarang kami fokus pada pengembangan virtual tour. Jadi nanti orang bisa akses lewat website dan secara virtual bisa dapat gambaran dulu," kata Agus Triyono melalui siaran pers Humas UMS, Rabu (25/9/2024).

Selain itu, juga terdapat database yang layaknya menjadi seperti museum untuk deskripsi mengenai produk dari desa. Tim pengabdian juga melakukan pembuatan profil audio visual yang dapat dimanfaatkan untuk promosi ke sekolah-sekolah.

 


Tim pengabdian dosen UMS melakukan digitalisasi Kampung Edukasi Durensari, di Desa Kembangkuning, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Foto: Ist.

Agus menyebut, warga juga sangat mengapresiasi kegiatan pemberdayaan ini. Sebab, keterlibatan warga sangat penting untuk berkembangnya kampung edukasi.

"Sehingga nanti ketika kami tinggal, masyarakat itu sudah bisa secara mandiri mengelola kampung edukasi atau desa wisata," tuturnya.

Sementara itu, para pemuda karang taruna yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Setia Tuhu, mendukung kegiatan ini dan ikut bergerak untuk memajukan desanya.

"Pelatihan digitalisasi yang diberikan UMS, sangat membantu kami dalam aspek promosi atau pengelolaan desa wisata kampung edukasi di Kembangkuning," kata Adam Santoso, selaku ketua.

Dia mengungkapkan, jika selama mereka hanya bisa menjadi pengguna. Namun sekarang, masyarakat bisa menggunakan teknologi untuk memajukan desanya.

Editor : AW Wibowo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network