SOLO, iNewsSleman.id - KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat kenaikan jumlah penumpang kereta api (KA) kelas luxury hingga September 2024. Kenaikan sebagai bukti bahwa layanan kereta luxury semakin diminati masyarakat.
KA kelas luxury dilengkapi beragam fitur menarik, seperti sarana kursi yang lebih nyaman, toilet standar hotel, serta berbagai layanan spesial lainnya. Pada Januari-September 2024, terdapat 28.603 pelanggan kereta Luxury yang berangkat dari stasiun di wilayah Daop 6.
“Jumlah itu meningkat 56 persen dibandingkan tahun 2023 di periode yang sama sebanyak 18.326 pelanggan. Puncak volume penumpang kelas luxury terjadi pada Juli 2024 sebanyak 4.856 pelanggan atau rata-rata 157 pelanggan per hari,” kata Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro melalui siaran pers yang dikutip, Senin (7/10/2024).
Jika berangkat dari stasiun di Daop 6, pelanggan dapat menggunakan kereta kelas luxury yang dirangkaikan dengan KA Argo Dwipangga (Solo Balapan-Gambir pp), Argo Lawu (Solo Balapan-Gambir pp), Gajayana (Gambir–Malang pp), Taksaka (Yogyakarta-Gambir pp), dan Manahan Tambahan (Solo Balapan-Gambir pp).
Dikatakannya, kereta Luxury mampu menciptakan segmen pelanggan baru. Selain wisatawan, saat ini telah banyak penumpang rutin yang menjadi pelanggan layanan kereta tersebut. Perjalanan kereta api yang terdapat 2 kelas layanan tersebut, semakin diminati masyarakat setelah KAI melakukan peningkatan waktu tempuh diberbagai koridor relasi.
Kereta api kelas luxury yang semakin diminati masyarakat karena dilengkapi beragam fitur menarik. Foto: Ist.
Contohnya KA Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng yang sebelumnya waktu tempuh 11 jam 31 menit (tahun 2021) menjadi waktu tempuhnya 10 jam 30 menit (tahun 2023).
Adapun keunggulan kereta luxury new generation saat ini di antaranya pintu masuk kereta dan pintu penghubung antar kereta sudah menggunakan pintu elektrik otomatis. Hal ini akan semakin memudahkan pelanggan dalam membuka ataupun menutup pintu tanpa mengeluarkan banyak energi. Suara aktivitas buka-tutup pintu pun menjadi lebih senyap.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait