KULONPROGO, iNewssleman.id - Operasi Zebra Progo 2024 yang dilaksanakan Polres Kulonprogo 14 Oktober sampai 27 Oktober 2024 berhasil menindak 3.580 pelanggaran lalu lintas. Setidaknya ada 23 kejadikan laka lantas yang menewaskan empat orang dan 60 korban luka ringan.
“Ada 3.580 yang kami tindak, 1.953 dikenai tilang dan 1.627 berupa teguran,” kata Kasatlantas Polres Kulonprogo, AKP Priya Tri Handaya, Senin (28/10/2024).
Jenis pelanggaran terbanyak didominasi pengendara seoeda motor yang tidak memakai helm. Selain itu juga pengendara di bawah umur.
Priya mengatakan, dibanding 2023 jumlah pelanggaran mengalami penurunan. Tahun lalu ada 3.927 pelanggaran yang terdiri atas 2.371 tilang dan 1.556 teguran.
"Kesadaran masyarakat sudah meningkat karena ada penurunan 21 persen dari tahun lalu,” katanya.
Meski pelanggaran turun, namun angka kecelakaan lalu lintas justru naik 13 persen. Pada 2023 ada 28 kejadian laka dengan korban luka ringan sebanyak 51 orang. Sedangkan di 2024 naik menjadi 32 kecelakaan, 4 korban meninggal dunia dan 60 korban luka ringan.
“Sebagian besar korban kecelakaan dari luar Kulonprogo,” katanya.
Tingginya kecelakaan ini didominasi dari faktor manusia. Banyak yang kurang hati-hati atau mengalami kelelahan saat berkendaraan sehingga mengantuk saat melintas di Kulonprogo.
Kapolres Kulonprogo AKBP Wilson Bugner F Pasaribu mengatakan, selama operasi mereka menerjunkan 140 personel. Operasi ini untuk menurunkan jumlah kejadian laka serta tingkat fatalitas para korbannya.
"Kami lebih mengedepankan upaya preventif dan preemtif dalam operasi ini," kata kapolres.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait