SOLO, iNewsSleman.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Jawa Tengah 2 menyabet penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo. Penghargaan diberikan sebagai Inisiatif Program Pencegahan Investasi Ilegal di wilayah Solo Raya.
penghargaan diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo pada puncak Bulan Inklusi Keuangan di Klaten, Minggu (27/10/2024). Apresiasi atas terselenggaranya 88 kegiatan dengan jumlah 10.715 peserta selama bulan Oktober 2024 dengan peserta mulai dari siswa SMA, para santri, mahasiswa, aparatur sipil negara (ASN), organisasi kepemudaan hingga kalangan pengusaha-pengusaha muda.
Selain itu, BEI Jateng 2 juga dinilai banyak menginisiasi kerjasama dengan berbagai instansi seperti perguruan tinggi, pemerintah kabupaten dan instansi lainnya untuk sama sama memitigasi masuknya investasi illegal.
“Suatu kehormatan menerima penghargaan dari OJK Solo. Terima kasih banyak dan kami akan terus berkomitmen mengedukasi masyarakat luas,” kata Kepala Kantor BEI Jawa Tengah 2 Muhammad Wira Adibrata melalui siaran pers yang dikutip, Sabtu (2/11/2024).
Dikatakannya, sudah menjadi kewajiban bagi industri keuangan untuk memberikan edukasi, literasi sampai calon pengguna jasa keuangan paham sebelum menggunakannya.
“Edukasi merupakan langkah dasar untuk pencegahan investasi illegal. Minimnya informasi masyarakat, membuka peluang orang-orang bahkan lembaga nakal untuk menawarkan produk bodong dan kami dari industri berkewajiban untuk mengedukasi,” kata Wira.
Ia melanjutkan, ciri ciri investasi bodong adalah iming-iming keuntungan yang tinggi dan didapatkan dengan mudah, bisa jadi orang kaya dengan cara instan, sering menggunakan model multilevel marketing dan tidak jarang menggunakan tokoh tokoh besar untuk menciptakan kepercayaan.
“Kalau OJK punya Legal dan Logis, kami tambah dengan Paham, Punya, Pantau. Langkah awal pahami dulu, legal dan logis tidak? Setelah paham baru beli (punya) lalu pantau agar kita bisa mengambil tindakan cepat jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan kita,” ucapnya.
Kegiatan yang dilakukan BEI Jateng 2 selama Oktober 2024, yakni sekolah pasar modal 57 kegiatan dengan peserta 9.608, eedukasi publik 20 kegiatan dengan peserta 666, pameran 6 kegiatan dengan peserta 267, Sosialisasi go public 5 kegiatan dengan peserta 174. Sehingga totalnya terdapat 88 kegiatan dengan peserta 10.715.
Kepala OJK Solo Eko Hariyanto menyampaikan komitmen dari BEI Jateng 2 untuk edukasi dan menjalin kerjasama dengan stake holder untuk mencegah investasi illegal sangat baik.
“Apresiasi kami kepada BEI Jateng 2 atas literasi finansial khususnya investasi yang dibawah pengawasan kami serta banyaknya kerjasama yang dilakukan dengan pihak stake holder,” kata Eko Hariyanto.
Echo, sapaan akrab Kepala OJK Solo, mengharapkan BEI Jateng 2 konsisten dan terus meningkatkan literasi kepada masyarakat luas bagaimana mengelela keuangan dengan bijak dan investasi yang benar dengan mengedepankan legal dan logis.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait