KULONPROGO, iNewssleman.id - Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya menyerahkan Kartu Tanpa Penduduk (KTP) bagi pemilih pemula di SMK Negeri 1 Pengasih, Kulonprogo, Rabu (6/11/2024). Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil harus melakukan jemput bola agar hak-hak pemilih pemula terakomodir dalam Pilkada 2024.
“Masih ada sekitar 1,5 juta yang belum dapat KTP. Ini harus digencarkan,” kata Bima Arya.
Menurutnya, Dukcapil harus bekerja keras untuk ikut menyukseskan Pilkada 2024. Dalam waktu kurang dari sebulan, pemilih pemula harus segera mendapatkan KTP sebagai dasar bisa terdaftar dalam daftar pemilih.
Dinas bisa berkoordinasi dengan sekolah ataupun panti asuhan dan pondok pesantren. Institusi ini memiliki data valik terkait dengan kependudukan anak-anak yang akan menjadi pemilih pemula.
“Bisa ke sekolah, panti asuhan atau pesantren. Harus jemput bola,” katanya.
Keberadaan pemilih pemula pada Pilkada juga penting sebagai bagian pendidikan politik. Mereka pasti akan tertarik untuk datang ke TPS karena menjadi pertama kali menggunakan hak pilihnya.
Bima juga mengaku sudah banyak mendapakan masuka dari LSM yang selama ini mendampingi penyandang disabilitas. Salah satunya dengan LSM Sigap yang ada di Yogyakarta. Banyak penyandang disabilitas yang terdata sebagai warga biasa. Padahal ketika ini terdata dan jumlahnya banyak sangat mungkin idbentuk TPS khusus.
“Mereka ini perlu difasilitasi dan diedukasi. Mereka harus menjadi target untuk menggunakan hak pilihnya,” katanya.
Sekretaris Disdukcapil Kulonprogo, Ernawati Sukeksi mengatakan, mereka telah melakukan perekaman e KTP dengan sistem jemput bola untuk mendukung pelaksanaan Pilkada.
“Kami sudah melakukan jemput bola di sekolah-sekolah,” ujarnya.
Usai menyerahkan KTP bagi pemilih pemula, Bima juga melakukan sidah terkait dengan layanan dan fasilitas di Disdukcapil Kulonprogo. Bima berdialog dengan warga yang mengurus dokumen kependudukan maupun dengan pegawai untuk melihat inovasi dan layanan yang ada.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait