SOLO, iNewsSleman.id - Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Diktiristek melaksanakan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Batch II Tahun 2024. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ditunjuk untuk menyelenggarakan klinik penyusunan proposal sebagai upaya peningkatan mahasiswa berwirausaha di perguruan tinggi.
Kegiatan yang bertajuk ‘Coaching Clinic’ ini digelar selama dua hari, mulai Jumat- Sabtu, (8-9/11/2024) di Ruang Meeting Besar Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS. Kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari berbagai universitas di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor V UMS, Prof. Ir. Supriyono, M.T., Ph.D menyatakan bahwa UMS menyambut baik kegiatan ini karena dianggap sebagai langkah penting dalam mengembangkan keterampilan berwirausaha di kalangan mahasiswa.
“Ini kan kegiatan yang cukup bagus, tentunya kita harus menyambut baik kegiatan seperti ini dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa, terutama di bidang wirausaha,” ujar Supriyono, Jumat (8/11/2024).
Program ini, lanjutnya, juga menjadi sarana pembelajaran yang berharga bagi UMS sebagai institusi pendidikan. Dengan adanya klinik penyusunan proposal, UMS memiliki peluang besar untuk terus membina mahasiswanya agar siap menjadi wirausahawan yang tangguh di masa depan.
“Ini menjadi wahana pembelajaran bagi kita sebagai kampus, untuk kemudian mahasiswa bisa kita bina menjadi wirausahawan di tahun-tahun mendatang,” tambahnya.
Dengan mengadakan kegiatan ini, UMS berharap dapat berperan aktif dalam mendorong peningkatan kualitas kewirausahaan mahasiswa di seluruh Indonesia dan memperkuat ekosistem wirausaha di kalangan akademisi.
Kabag ACEC dan Alumni yang juga sebagai penanggung jawab acara, Nurhidayat, S.Pd., M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kepercayaan besar yang diberikan BELMAWA kepada UMS.
“Alhamdulillah, pada pagi hari ini Insya Allah acara ini bisa terlaksana dengan baik. Acara ini diharapkan dapat memperkuat jaringan kerjasama antar universitas dalam bidang pengembangan wirausaha mahasiswa,” ungkap Nurhidayat.
Peserta klinik penyusunan proposal ini hadir dari berbagai wilayah. Bagi peserta dari Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur, kegiatan dilaksanakan secara luring di kampus UMS. Sementara, peserta dari luar Jawa mengikuti klinik secara daring.
“Setiap universitas akan mendapatkan sesi coaching khusus antara coach dan peserta dari universitas tersebut,” jelas Nurhidayat.
Dengan menjadi tuan rumah, UMS berharap dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa di seluruh Indonesia, khususnya mahasiswa UMS, untuk ikut serta dalam program pembinaan wirausaha di tahun mendatang.
"Kami berharap kerjasama ini berlanjut, dan semoga bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk aktif dalam program pembinaan wirausaha di masa yang akan datang," tambah Nurhidayat.
Klinik penyusunan proposal P2MW merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan di UMS, dan diharapkan dapat menjadi kegiatan rutin setiap tahun sebagai dukungan bagi pengembangan potensi wirausaha mahasiswa di tingkat nasional.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait