SOLO, iNewsSleman.id - Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar sosialisasi program-program kemahasiswaan. Sosialisasi guna membangun kesadaran kolektif untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dari pelanggaran tindakan asusila.
Acara yang dikemas dengan judul "Deep Talk" dihadiri oleh 600 mahasiswa baru semester 1 semua program studi yang ada di FKI UMS. Program merupakan sosialisasi yang pada tahun lalu di tingkat universitas. Selanjutnya tahun ini diserahkan kepada masing-masing fakultas, seperti yang disampaikan.
"Harapannya mahasiswa bisa semakin peduli dan memperhatikan terkait tata tertib dan peraturan yang ada di UMS, sehingga ke depan tidak terjadi pelanggaran aturan yang telah ditetapkan oleh UMS," tutur Ketua Pelaksana, Ahmada Auliya Rahman, S.I.Kom, M.Pd, Selasa (26/11/2024).
Wakil Dekan III FKI UMS ini berpesan apabila dalam perjalanan kuliah mahasiswa mengalami hal-hal yang dirasa tidak nyaman dan mengganggu, maka diminta berani melaporkan ke program studi dan fakultas masing-masing. Sehingga masalah dapat ditangani langsung dari sektor terkecil.
Dekan FKI UMS, Nurgiyatna, S.T., M.Sc., Ph.D
Dekan FKI UMS, Nurgiyatna, S.T., M.Sc., Ph.D menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah menyelenggarakan acara tersebut. Tak lupa Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen dan tendik FKI serta Biro Kemahasiswaan UMS yang akan mensosialisasikan program-program dari kemahasiswaan UMS yang akan berguna bagi kenyamanan civitas akademika sesuai dengan panduan dan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Dia berharap agar program-program kemahasiswaan dapat dipahami oleh seluruh peserta yang kemudian dapat bersama-sama menyukseskan program-program dari kemahasiswaan dalam rangka mewujudkan kampus yang nyaman dan tempat yang terbaik dalam mengembangkan potensi mahasiswa.
"Sehingga bisa menjadi pribadi yang unggul dan berkualitas sehingga bisa berkontribusi bagi kebaikan kesejahteraan masyarakat bangsa dan negara bahkan mendunia," katanya.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait