SOLO, iNewsSleman.id - KAI Daop 6 Yogyakarta melayani 13.552.361 penumpang selama tahun 2024. Jumlah itu naik 16 persen dibanding Tahun 2023 sebanyak 11.721.404 penumpang.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, jumlah keberangkatan penumpang pada periode Tahun 2024 di wilayah Daop 6 Yogyakarta adalah sebanyak 6.784.197 penumpang. Sedangkan untuk kedatangan penumpang ada sebanyak 6.768.164 penumpang.
“Puncak kepadatan penumpang tertinggi terjadi di bulan Desember 2024 karena adanya momen libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Pada bulan Desember tersebut terdapat sebanyak 693.441 keberangkatan penumpang dan sebanyak 694.150 kedatangan penumpang di stasiun wilayah Daop 6 Yogyakarta,” jelas Krisbiyantoro, Kamis (9/1/2025).
Sedangkan tingkat kepadatan penumpang tertinggi selanjutnya terjadi di bulan Juli 2024 sebanyak 1.295.437 penumpang, bertepatan dengan momen libur panjang sekolah, dimana terdapat 657.661 keberangkatan penumpang, dan sebanyak 637.776 kedatangan penumpang.
Untuk stasiun dengan keberangkatan penumpang tertinggi di wilayah Daop 6 Yogyakarta pada periode Tahun 2024 diantaranya Stasiun Yogyakarta sebanyak 2.958.380 penumpang, Stasiun Lempuyangan sebanyak 1.530.851 penumpang, dan Stasiun Solobalapan sebanyak 1.194.665 penumpang.
Sedangkan stasiun dengan kedatangan penumpang tertinggi di wilayah Daop 6 Yogyakarta pada periode Tahun 2024 diantaranya Stasiun Yogyakarta sebanyak 2.905.355 penumpang, Stasiun Lempuyangan sebanyak 1.515.197 penumpang, dan Stasiun Solobalapan sebanyak 1.294.852 penumpang.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap moda transportasi kereta api. Hal ini memotivasi kami untuk terus menghadirkan layanan yang lebih baik, nyaman, tepat waktu, dan tentunya selamat di taun 2025 ini untuk seluruh pengguna jasa," kata Krisbiyantoro.
Adapun peningkatan layanan yang telah KAI Daop 6 Yogyakarta lakukan selama tahun 2024 di antaranya pengoperasian Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Yogyakarta, Solobalapan, dan Lempuyangan. Kemudian juga beautifikasi dan penataan beberapa stasiun di wilayah Daop 6 Yogyakarta, serta peningkatan kelas kereta ekonomi new generation pada beberapa KA.
Selain itu, KAI Daop 6 Yogyakarta juga telah melakukan upaya peningkatan kualitas prasarana berupa penggantian rel sepanjang 5.000 meter, penggantian 20 unit wesel di beberapa stasiun, penggantian 3.424 bantalan kayu menjadi bantalan beton, dan 2.601 bantalan kayu menjadi bantalan sintetis, untuk mendukung peningkatan keandalan prasaranan dan kecepatan KA sehingga waktu tempuh perjalanan kereta api menjadi lebih cepat, aman dan nyaman.
“KAI akan terus meningkatkan fasilitas untuk penumpang baik di sarana kereta api maupun pada prasarana baik di stasiun maupun jalur kereta api, sehingga layanan KAI tetap menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian,” ujarnya.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait
