UMS Ajak Delegasi Indo-Austay Pelajari Budaya Jawa ke Bayat Klaten

AW Wibowo
LBIPU UMS mengajak rombongan peserta Indo-Austay Adult Immersion Program terjun langsung ke Bayat, Klaten, Jumat (10/1/2025). Foto: Ist.

KLATEN, iNewsSleman.id – Lembaga Bahasa dan Ilmu Pengetahuan Umum (LBIPU) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengajak rombongan peserta Indo-Austay Adult Immersion Program terjun langsung ke Bayat, Klaten, Jumat (10/1/2025). Mereka berinteraksi dengan masyarakat setempat sekaligus mempelajari budaya Jawa.

Sebanyak empat orang warga negara Australia berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal. Sebelumnya, mereka telah mendapat bimbingan bahasa Indonesia selama empat hari di LBIPU UMS.

Bimbingan tersebut melibatkan dosen program sarjana, magister, dan doktoral Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UMS serta dosen program sarjana dan magister Pendidikan Bahasa Inggris UMS.


LBIPU UMS mengajak rombongan peserta Indo-Austay Adult Immersion Program terjun langsung ke Bayat, Klaten, Jumat (10/1/2025). Foto: Ist.
 
Destinasi pertama yang dikunjungi peserta Indo-Austay adalah SMP Muhammadiyah 7 Bayat. Di sini, peserta disambut jajaran guru, kepala SMP Muhammadiyah 7, Pengurus Cabang Muhammadiyah Bayat, dan Camat Bayat.
 
Ketua LBIPU UMS Dr. Dwi Haryanti, M.Hum., mengatakan, Desa Bayat dipilih karena memiliki sentra budaya Jawa, seperti batik, blangkon, gamelan, hingga kuliner. 
 
“Desa Bayat ini paket lengkap,” tutur Dwi dalam sambutannya.
 
Dwi mengatakan, peserta Indo-Austay dapat mempraktikkan komunikasi menggunakan bahasa Indonesia pada setiap destinasi yang akan dikunjungi. Menurut rencana, agenda belajar budaya Jawa di Kecamatan Bayat akan digelar selama sepekan, 10 sampai 17 Januari 2025. 
 
Sejumlah agenda menarik telah disiapkan untuk menyambut peserta Indo-Austay. Mereka akan mempelajari proses pembuatan keramik, pembuatan batik, blangkon, batik kayu, praktik memainkan gamelan, hingga berkunjung ke sentra industri thiwul. 
 
Salah seorang peserta, Hector Warren Fraser (26), mengatakan alasannya mengikuti Indo-Austay lantaran ingin mempelajari budaya Jawa dan Indonesia.
 
“Mempelajari budaya adalah imersi yang baik untuk mengenal negara tetangga terdekat Australia,” ujar Hector dalam bahasa Indonesia.
 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network