SOLO, iNewSleman.id – Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mewisuda 703 lulusan di awal tahun 2025. Mereka diwisuda oleh Rektor UNS Solo Prof. Dr. Hartono, dr. M. Si di di Auditorium GPH Haryo Mataram, Sabtu (18/1/2025).
Prosesi wisuda diikuti wisudawan mulai dari jenjang diploma, sarjana, magister, hingga doktor. Dari 703 lulusan, terdapat 209 wisudawan yang lulus dengan predikat cumlaude atau dengan pujian. Momen haru turut menyelimuti saat seluruh peserta menyaksikan prosesi wisuda Alm. Aan Dwiky Handoyo, S.Pt. Rektor secara langsung menyerahkan Ijazah Alm. Aan kepada keluarga.
“kita juga menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas berpulangnya salah satu wisudawan kita, saudara Aan Dwiky Handoyo dari Fakultas Peternakan. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan kepada keluarga yang hadir untuk menerima ijazah almarhum, kami menyampaikan rasa belasungkawa serta penghormatan yang setinggi-tingginya,” kata Rektor UNS Solo, Prof. Hartono.
Prosesi wisuda yang digelar UNS di Auditorium GPH Haryo Mataram, Sabtu (18/1/2025). Foto: Ist.
Dalam kesempatan itu, Prof. Dr. Hartono, dr. M. Si menyampaikan pesan bahwa UNS akan selalu menjadi rumah bagi alumni.
“Mari kita songsong tahun yang baru dengan semangat optimisme dan keyakinan bahwa setiap usaha yang dilakukan dengan penuh keberkahan akan membawa hasil yang terbaik. UNS akan selalu menjadi rumah bagi para alumninya, dan kami yakin, saudara-saudara sekalian akan menjadi bagian dari generasi unggul yang membawa kemajuan bagi Indonesia,” katanya.
Rektor UNS turut mengingatkan para wisudawan agar menjadikan ilmu yang telah diperoleh sebagai bekal untuk memberi manfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Beliau berharap agar wisudawan tidak pernah berhenti untuk belajar, berinovasi, dan menjadi pribadi yang adaptif terhadap perubahan zaman.
Tidak hanya itu, Rektor UNS juga mengajak para wisudawan untuk senantiasa menumbuhkan semangat kewirausahaan dan keberanian dalam menghadapi tantangan. Dunia kerja saat ini tidak hanya membutuhkan tenaga profesional, tetapi juga individu yang berani menciptakan peluang, baik di sektor formal maupun informal. Dengan memanfaatkan teknologi dan jejaring global, lulusan UNS memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin di berbagai sektor, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Saat ini, Indonesia tengah menghadapi tantangan besar dalam pembangunan berkelanjutan, digitalisasi, dan transformasi ekonomi. Dalam era Revolusi Industri 4.0 dan menuju Society 5.0, peran lulusan perguruan tinggi semakin penting dalam membangun masa depan bangsa. Inovasi dan kreativitas menjadi kunci dalam menghadapi era globalisasi, di mana kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan big data mulai mendominasi berbagai sektor kehidupan. Oleh karena itu, sebagai lulusan dari universitas yang memiliki reputasi unggul, dituntut untuk berkontribusi aktif dalam berbagai aspek pembangunan.
Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas SDM melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan vokasi, serta penguatan sektor ekonomi kreatif dan industri berbasis teknologi. Dalam hal ini, lulusan perguruan tinggi diharapkan dapat menjadi motor penggerak inovasi yang mampu menciptakan peluang kerja baru serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Kesiapan menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin dinamis menjadi hal yang krusial. "Oleh karena itu, UNS berkomitmen untuk terus mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter kepemimpinan, integritas, dan kemampuan adaptasi yang tinggi," ucapnya.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait