SOLO, iNewsSleman.id – Kontingen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) membidik gelar juara umum di ajang Turnamen Nasional 1 Tapak Suci UMS yang berlangsung 27-30 Januari 2025. Puluhan atlet unggulan telah disiapkan dan status tuan rumah menjadi landasan mengincar target tersebut.
Sebanyak 25 atlet unggulan dari berbagai kategori disiapkan kontingen UMS. Persiapan matang diharapkan berdampak positif dengan membawa pulang piala bergilir sekaligus mengharumkan nama almamater.
Persiapan para atlet UMS berlangsung berbulan-bulan dengan latihan intensif yang mencakup pembinaan fisik, mental, hingga strategi bertanding. Persiapan dipandu langsung pelatih andal, Nur Subekti, S.Pd., M.Or., P.Mdy yang memiliki pengalaman luas dalam dunia Tapak Suci.
“Fokus latihan tidak hanya pada peningkatan teknik, tetapi juga pada penanaman nilai-nilai sportivitas dan pengendalian emosi, yang menjadi kunci keberhasilan dalam setiap turnamen,” kata Nur Subekti di sela-sela kejuaraan yang berlangsung di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS,Selasa (28/1/2025).
Diakuinya, target menjadi juara umum bukan perkara mudah, terutama karena persaingan di level nasional sangat ketat. Setiap atlet harus siap menghadapi tekanan tinggi di gelanggang.
“Kami berusaha menanamkan mental juara pada mereka, agar dapat tampil percaya diri dan maksimal di setiap pertandingan,” ungkapnya.
Pada sisi lain, semangat para atlet UMS sangat membara karena turnamen ini bukan sekadar kompetisi biasa. Namun juga ajang pembuktian eksistensi Tapak Suci UMS di kancah nasional. Salah satu atlet unggulan, Qonita Lathifatus Tsaniyah berbagi pandangannya tentang pentingnya menjaga mentalitas yang stabil.
“Setiap atlet pasti menginginkan kemenangan. Namun, kami juga sadar bahwa ekspektasi kadang tidak selalu berjalan mulus. Oleh karena itu, penguasaan diri menjadi aspek yang sangat penting untuk kami kembangkan,” ujar Qonita.
Selain mempersiapkan diri secara individu, Qonita juga mengingatkan rekan-rekannya untuk menjaga kekompakan dan saling mendukung satu sama lain. Baginya, kemenangan adalah hasil kerja keras bersama.
“Saya selalu mengingatkan teman-teman untuk fokus pada usaha maksimal. Apapun hasilnya, yang terpenting adalah memberikan yang terbaik demi UMS,” tambahnya.
Antusiasme untuk mencapai prestasi terbaik juga terlihat dari seluruh elemen di UMS. Mulai dari pihak kampus, pelatih, hingga rekan sesama mahasiswa memberikan dukungan penuh bagi kontingen yang akan berlaga.
Kejuaraan ini menjadi kesempatan besar bagi UMS untuk menunjukkan potensi terbaiknya di tingkat nasional, sekaligus memperkuat posisi sebagai salah satu pusat pembinaan Tapak Suci terbaik di Indonesia.
Sejak pembukaan turnamen pada Senin (27/1/2025), atmosfer kompetisi sudah terasa begitu hangat. Atlet dari berbagai penjuru Indonesia hadir dengan ambisi besar membawa pulang gelar juara. Hal ini semakin memotivasi para atlet UMS untuk tidak hanya bersaing, tetapi juga memberikan penampilan yang inspiratif.
Kontingen UMS optimistis bahwa kombinasi antara persiapan matang, dukungan penuh, dan semangat juang para atlet akan menjadi modal penting untuk bersaing merebut piala bergilir. Dengan kerja keras dan doa, harapan besar untuk mencatatkan prestasi gemilang dan mengukir sejarah di turnamen nasional semakin mendekati kenyataan.
Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga momentum untuk mengukuhkan identitas dan kebanggaan sebagai bagian dari keluarga besar Tapak Suci UMS.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 1.000 atlet mengikuti Turnamen Nasional 1 Tapak Suci UMS yang berlangsung 27-30 Januari 2025. Kejuaraan digelar di Edutorium KH Ahmad Dahlan, UMS. Para peserta terdiri atas 75 kontingen perguruan tinggi dan pimpinan daerah se-Indonesia, di antaranya terdapat 11 Provinsi di Indonesia. Tujuan turnamen adalah untuk mencetak generasi unggul di Tapak Suci secara khusus sebagai ujung tombak pengaderan. Sehingga mampu membawa nama baik Tapak Suci di kancah internasional.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait