SOLO, iNewsSleman.id - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si menegaskan komitmen UNS terus berkontribusi mewujudkan pendidikan yang unggul dan inklusif. Perguruan tinggi dituntut memberikan kontribusi nyata bagi kemandirian dan pembangunan bangsa.
Hal itu disampaikan Rektor saat upacara peringatan Dies Natalis ke-49 UNS, Senin (10/3/2025) di halaman Gedung dr. Prakosa. Tema Dies Natalis UNS Solo tahun ini adalah "Transformasi Tata Kelola UNS Menuju Pendidikan dan Riset yang Unggul, Inklusif, dan Berdampak untuk Kemandirian Bangsa", mencerminkan upaya universitas dalam merespon tantangan global yang semakin kompleks.
Prof. Hartono menyoroti pentingnya sinergi seluruh sivitas akademika dalam akselerasi kinerja UNS agar sejalan dengan visi, misi, serta rencana strategis yang telah dicanangkan. Tantangan besar sedang dan akan terus dihadapi oleh perguruan tinggi, terutama akibat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat.
"Hal ini menuntut semua entitas, termasuk institusi pendidikan tinggi, untuk melakukan transformasi dan mendefinisikan kembali relevansi model bisnis, proses bisnis, serta keunggulan kompetitifnya. Selain itu, dinamika global yang penuh ketidakpastian menuntut institusi pendidikan untuk menjadi lebih adaptif, fleksibel, serta memiliki aksesibilitas tinggi agar mampu bertahan dan semakin berjaya," ujarnya.
Rektor UNS menekankan bahwa perguruan tinggi tidak hanya berperan dalam mencetak lulusan berkualitas tetapi juga dalam memberikan kontribusi nyata bagi kemandirian dan pembangunan ekonomi bangsa. Hal ini diwujudkan melalui inovasi dan karya yang dapat diterapkan di masyarakat serta mampu menjadi solusi atas berbagai tantangan yang ada. Prinsip ini selaras dengan program Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia, yang salah satunya menitikberatkan pada pencapaian kemandirian bangsa dalam berbagai aspek kehidupan.
Menghadapi persoalan tersebut, Prof. Hartono mengajak seluruh elemen UNS untuk menjadikan Dies Natalis ke-49 ini lebih dari sekadar seremoni, melainkan sebagai momentum untuk memperkuat semangat transformasi tata kelola UNS.
"Kita harus terus meningkatkan budaya unggul dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta mengakselerasi semangat untuk menjadi insan yang kreatif dan inovatif. UNS juga harus semakin inklusif, ramah lingkungan, serta tetap teguh sebagai kampus Benteng Pancasila," tegasnya.
Memasuki usianya yang hampir setengah abad, UNS telah menorehkan berbagai prestasi dan pencapaian di dunia pendidikan tinggi. Melalui strategi-strategi utama yang tertuang dalam rencana strategis 2024-2029, Prof. Hartono optimistis bahwa akselerasi prestasi UNS akan terus berlanjut.
"Dukungan, kerja keras, dan doa dari seluruh sivitas akademika UNS sangat kami harapkan agar kemajuan dan kejayaan UNS dapat terus terwujud. UNS harus mampu terbang tinggi di kancah internasional, namun tetap kokoh membumi dengan memberi manfaat bagi masyarakat luas. Sehingga UNS bukan hanya menjadi kebanggaan masyarakat Solo Raya, tetapi juga kebanggaan Indonesia," pungkasnya.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait
