SOLO, iNewsSleman.id – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M. Ed menghadiri acara Pengukuhan Pembaharuan Kepengurusan Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Abdul Mu'ti memberikan pandangannya tentang pentingnya peran alumni dalam kemajuan pendidikan nasional.
"Keberadaan IKA UMS ini bukan sekadar nostalgia, tetapi menjadi modal sosial, intelektual, bahkan politik untuk memperkuat posisi UMS sebagai institusi pendidikan terkemuka,” kata Abdul Mu'ti, Jumat (14/3/2025) malam.
Dikatakannya, sebaran alumni yang luas dan berprestasi menjadi indikator utama dalam penilaian akreditasi sebuah universitas. Oleh karena itu, semakin kuat peran alumni, semakin tinggi reputasi universitas itu sendiri.
Sementara itu, dalam Pengukuhan Pembaharuan Kepengurusan PP IKA UMS, sekaligus Bukber Gayeng, Ketua IKA UMS, Dr. M. Aditya Warman, S. Psi., MBA., serta Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., menyampaikan program strategis dicanangkan untuk memperkuat jejaring alumni dan kontribusinya bagi dunia akademik maupun industri.
Dalam sambutannya, Dr. M. Aditya Warman menegaskan bahwa peran alumni UMS kini semakin kuat. Alumni UMS tidak hanya berperan dalam jejaring sosial tetapi juga dalam kontribusi ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia.
"Hari ini IKA UMS memiliki kapitalisasi bisnis yang besar, mencakup 167 jenis usaha. Salah satunya adalah bisnis rambak yang memiliki omset mencapai 12 ton per bulan atau omsetnya senilai Rp5 miliar. Ini adalah bukti nyata bahwa alumni UMS memiliki daya saing tinggi di dunia industri," kata Aditya Warman yang juga menjabat Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan.
Tidak hanya di sektor bisnis, Aditya Warman juga menyoroti peran alumni UMS dalam dunia akademik dan sosial. Ia menuturkan bahwa saat ini banyak alumni UMS yang menjadi profesor, penulis buku, serta pemimpin di berbagai institusi strategis.
"Saya sendiri telah menulis 86 buku dan baru-baru ini menerbitkan jurnal ilmiah yang diakui secara internasional. Ini menunjukkan bahwa alumni UMS memiliki kapasitas intelektual yang luar biasa dan harus terus dikembangkan," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, IKA UMS juga mengumumkan rencana besar untuk menggelar Kongres Alumni Muhammadiyah se-Indonesia pada September mendatang. Acara ini akan mempertemukan 100 pengusaha alumni serta tokoh-tokoh penting untuk membahas langkah strategis dalam mendukung pendidikan dan ekonomi bangsa.
"Kami berharap Presiden RI, Prabowo Subianto, serta 12 menteri dapat hadir dalam kongres ini. Ini akan menjadi momentum besar bagi alumni Muhammadiyah untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara," katanya.
IKA UMS terus membuktikan diri sebagai kekuatan baru yang tidak hanya membanggakan almamaternya, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat luas.
Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan IKA UMS yang begitu pesat dalam tiga tahun terakhir. IKA UMS telah menjadi mitra strategis bagi universitas dalam mencapai visi menjadi perguruan tinggi berkelas dunia pada tahun 2029.
"Saya sangat bangga melihat IKA UMS yang semakin aktif. Peran mereka tidak hanya membantu branding UMS di tingkat nasional dan internasional, tetapi juga dalam membina dan melatih mahasiswa serta alumni agar siap bersaing di dunia kerja. Ini menjadi bagian dari ekosistem yang telah kita bangun bersama," ujar Sofyan Anif.
Sofyan Anif juga menyoroti peran alumni dalam dunia pendidikan, salah satunya dengan peresmian pembangunan SD Muhammadiyah Internasional. Sekolah ini akan menjadi percontohan dengan konsep integrasi kurikulum umum dan agama, serta pendekatan blended learning untuk mencetak generasi unggul di masa depan.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait