SOLO, iNewsSleman.id - Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah (Jateng) menggelar Pesantren Digital Ramadan, Jumat (21/3/2025). Kegiatan dihadiri sekitar 70 orang di Ruang Abu Bakar Ash Shiddiq, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Acara diikuti anggota organisasi otonom Muhammadiyah Jawa Tengah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Jawa Tengah, hingga Amal Usaha Muhammadiyah. Ketua MPI PWM Jateng Rustam Aji, S.Ag. mengatakan tema yang diusung tahun ini adalah “Transformasi Dakwah Digital: Menguatkan Narasi Islam Berkemajuan Melalui Jurnalisme Berkualitas”.
Rustam menjelaskan, kegiatan bertujuan untuk menguatkan literasi jurnalisme di lingkungan Muhammadiyah. Dia menilai dinamika literasi Muhammadiyah cenderung naik turun. Dia juga menyinggung kehadiran TV Muhammadiyah (TVMu), khususnya di Jawa Tengah. TVMu hadir untuk menggugah kembali semangat jurnalisme dan literasi dakwah Muhammadiyah.
“Kita mencoba menghidupkan televisi muhammadiyah di Jawa Tengah yang tujuannya untuk mendakwahkan Islam berkemajuan,” kata Rustam Aji.
Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. mendukung transformasi digital Muhammadiyah untuk mendakwahkan Islam kepada generasi muda. Tujuannya agar materi dakwah Muhammadiyah tetap relevan di tengah perkembangan teknologi yang kian masif.
Contoh media baru yang kini digunakan generasi muda adalah TikTok. Sofyan menyebut fokus Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah kini adalah memanfaatkan platform digital sebagai media dakwah.
“Harus ada inovasi dakwah digital untuk mengantisipasi perkembangan teknologi. Harus dinamis, tidak boleh statis,” ucap Rektor.
Pesantren kilat tersebut rencananya akan digelar selama tiga hari, yakni 21-23 Maret 2025. Peserta akan menginap di Pesantren KH. Mas Mansur. Adapun agenda hari pertama, meliputi pembukaan, stadium general, dan sharing tim media MPI.
Sementara agenda hari kedua meliputi pemaparan materi kejurnalistikan dan praktik jurnalistik. Materi tersebut mencakup jurnalistik audio visual oleh Produser Eksekutif TVMu Arina Nurrohmah dan jurnalistik tulis oleh Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Tengah Anas Syahirul Alim.
Melalui kegiatan Pesantren Digital Ramadan, Rustam berharap umat Islam di Indonesia semakin adaptif dan peka terhadap perkembangan teknologi.
“Masyarakat muslim harus sudah melek media. Inilah saatnya memanfaatkan media untuk berdakwah,” tandas Rustam.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait