KA BIAS Layani 179.812 Penumpang Selama Triwulan I Tahun 2025

AW Wibowo
KA BIAS Madiun rute Bandara Adi Soemarmo-Madiun PP. Foto: Ist.

SOLO, iNewsSleman.id - KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 179.812 penumpang dilayani KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) selama triwulan I tahun 2025. Capaian ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi publik yang aman, nyaman, dan terintegrasi.

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan, bahwa KA BIAS relasi Stasiun Bandara Adi Soemarmo - Madiun pergi pulang (PP) merupakan layanan kereta api yang menghubungkan Bandara Adi Soemarmo dengan wilayah-wilayah di 2 provinsi yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Jadi selain mengintegrasikan dua moda transportasi, layanan ini juga mengkoneksikan wilayah di kedua provinsi tersebut. Layanan ini dirancang untuk memberikan kemudahan perjalanan udara maupun penumpang harian yang membutuhkan moda transportasi cepat, nyaman, dan terjadwal," kata Feni, Rabu (16/4/2025). 

Berikut daftar stasiun KAI Daop 6 Yogyakarta dengan jumlah keberangkatan penumpang KA BIAS tertinggi pada triwulan I 2025:

1. Stasiun Solo Balapan: 46.835 penumpang
2. Stasiun Adi Soemarmo: 15.429 penumpang
3. ?Stasiun Sragen: 12.601 penumpang
4. Stasiun Solo Jebres: 11.876 penumpang
5. Stasiun Kadipiro: 1.784 penumpang

Adapun stasiun di wilayah Daop 6 dengan jumlah kedatangan penumpang KA BIAS tertinggi pada triwulan I 2025:

1. Stasiun Solo Balapan: 46.583 penumpang
2. ?Stasiun Solo Jebres: 18.395 penumpang
3. Stasiun Bandara Adi Soemarmo: 13.082 penumpang
4. Stasiun Sragen: 11.893 penumpang
5. Stasiun Kadipiro: 1.334 penumpang

Feni mengatakan, capaian positif ini tidak terlepas dari pengembangan layanan KA BIAS yang mulai diterapkan pada awal November 2024. Jika sebelumnya KA BIAS hanya melayani relasi Stasiun Klaten–Bandara Adi Soemarmo PP, kini relasinya diperluas menjadi Stasiun Bandara Adi Soemarmo – Madiun PP. Perluasan ini membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat, memperkuat konektivitas lintas wilayah, serta memberikan alternatif perjalanan yang efisien.

"Kehadiran KA BIAS menjadi bagian dari komitmen KAI dalam mewujudkan integrasi antarmoda yang menyeluruh. Dengan menghubungkan transportasi rel dan udara, layanan ini memberikan kemudahan mobilitas dari dan menuju bandara. Perluasan rute hingga ke Madiun turut memperkuat konektivitas wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur serta mendorong mobilitas masyarakat antar kota," ujar Feni.

Selain memberikan kemudahan akses, pengoperasian KA BIAS juga berkontribusi terhadap pengurangan kepadatan lalu lintas di jalur darat, khususnya di sekitar bandara dan ruas Solo–Madiun. KA ini menjadi alternatif transportasi publik yang ramah lingkungan serta diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, serta meningkatkan daya tarik sektor pariwisata di kawasan Solo Raya dan sekitarnya.

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat terhadap layanan KA BIAS, khususnya sejak perluasan relasi hingga ke Madiun. Ini menunjukkan bahwa masyarakat kian merasakan manfaat moda transportasi publik yang aman, nyaman, dan terintegrasi. KAI akan terus berinovasi dan berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan guna mendukung mobilitas masyarakat serta mengoptimalkan konektivitas antarwilayah," tambah Feni.

KAI Daop 6 Yogyakarta terus berkomitmen dalam menghadirkan layanan transportasi terbaik bagi masyarakat, dengan tetap mengedepankan keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan pelanggan. Masyarakat diharapkan dapat terus memanfaatkan KA BIAS sebagai moda transportasi modern yang efisien dan terintegrasi.
 

Editor : AW Wibowo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network