KULONPROGO, iNewssleman.id - Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengunjungi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Banyuroto, Nanggulan, Kulonprogo, Sabtu (19/4/2025) petang. Hanif mendorong pemerintah di daerah untuk mengelola sampah guna mewujudkan zero sampah di 2029.
Menurut Hanif, dirinya sudah melakukan kunjungan ke sejumlah daerah untuk melihat pengelolaan sampah. Seperti hari ini melihat di TPA sampah di Banyumas, Kebumen dan terakhir di Kuloprogo.
Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), permasalahan sampah harus tertangani seluruhnya di 2029. Saat ini di 2025, secara nasional sampah baru 30 persen yang tertangani dari target 50 persen.
“Karena masih ada gap ini, maka semua lapisan harus ikut mengelola. Dari pusat, provinsi sampai di daerah,” kata Hanif.
Kementerian akan terus melakukan koordinasi dengan kepala daerah dari gubernur sampai bupati dan wali kota. Karena sesuai undang-undang sampah itu harus selesai di tingkat kabupaten/kota.
Secara umum, kata Hanif, pengelolaan sampah di Kulonprogo masih cukup bagus dan masih bisa berlanjut. Namun secara teknis tetap akan dikembangkan pengelolaan di hulu dan tengah.
“Kalau di sini (TPA) kan di hilir. Kami akan kolaborasi untuk penanganan di tengah dengan TPS3R, dan di hulu masyarakat mengelola dengan pilah dan pilih atau bank sampah,” katanya.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait