SOLO, iNewsSleman.id - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar acara Mangayubagyo Calon Jemaah Haji UMS Tahun 2025 di Masjid Sudalmiyah Rais, Kampus II UMS, Jumat (25/4/2025). Acara ini dihadiri oleh beberapa jajaran pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan sebagai bentuk dukungan moral dan doa bersama.
Sebanyak 7 dosen dan 1 tenaga kependidikan UMS akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini. Mereka akan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) yang berbeda sesuai dengan kabupaten masing-masing.
Salah satu calon jemaah haji UMS, yang juga Dekan Fakultas Geografi UMS Jumadi, S.Si., M.Sc., Ph.D. menjelaskan, pemberangkatan calon jemaah tidak dilakukan dalam satu kloter.
"Tidak berangkat bersamaan, karena penempatan kloter ditentukan berdasarkan domisili kabupaten. Misalnya, dari Karanganyar kemungkinan berangkat lebih awal, sementara Sukoharjo menyusul belakangan," kata Jumadi, Jumat (25/4/2025).
UMS memberikan dukungan finansial bagi dosen dan tenaga kependidikan yang memenuhi persyaratan tertentu melalui skema subsidi ibadah haji dan umrah. Berdasarkan pernyataan Jumadi, kebijakan ini dikelola oleh Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) UMS, dengan sejumlah persyaratan administratif seperti keanggotaan aktif dalam organisasi internal Muhammadiyah, serta pemenuhan kriteria AIK (Al-Islam dan Kemuhammadiyahan).
“Subsidi ini sangat membantu. Ada mekanismenya melalui BPSDM, dan persyaratannya cukup jelas. Saya sangat bersyukur atas perhatian UMS dalam hal ini,” imbuh dia.
Jumadi juga menyampaikan rasa syukurnya karena tahun ini akhirnya ia dapat berangkat setelah sempat tertunda akibat pandemi.
“Seharusnya saya berangkat tahun 2022, tapi karena pandemi COVID-19 jadwalnya mundur. Alhamdulillah, tahun ini insyaallah bisa terlaksana,” kata Jumadi penuh syukur.
Dalam sambutannya pada acara Mangayubagyo Calon Jamaah Haji UMS, Wakil Rektor IV UMS Prof. Dr. dr. Em Sutrisna, M.Kes., menyampaikan ibadah haji bukan hanya perjalanan spiritual pribadi, tetapi juga perjalanan yang nantinya akan membawa nama baik institusi. Ia mengimbau agar jemaah turut mendoakan mereka yang belum mendapat kesempatan berhaji dan mendoakan UMS agar lebih baik lagi dalam segala aspek pendidikan.
"Berangkat haji adalah impian setiap muslim. Jangan lupakan doa untuk sesama, termasuk kampus ini agar terus diberkahi dan menjadi tempat yang bermanfaat," pesan Em Sutrisna kepada calon jemaah haji.
Pelepasan resmi dilakukan oleh Rektor UMS Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., yang berpesan agar jemaah senantiasa menjaga niat dan menjalani ibadah dengan penuh kekhusyukan.
“Tidak ada safar yang lebih mulia daripada haji. Di sana kita merasa terus diawasi Allah SWT, sehingga menjadi lebih taat dan fokus dalam beribadah,” ujarnya.
Tak berbeda dengan Em Sutrisna, dia pun menitipkan doa terbaik kepada jemaah untuk UMS agar terus mendapat keberkahan dan kemajuan.
Delapan calon jemaah haji UMS yang akan diberangkatkan pada tahun 2025, di antaranya:
- Jumadi, S.Si., M.Sc., Ph.D. (Dosen Geografi)
- Qunik Wikoyah, S.T., M.T. (Dosen Teknik Sipil)
- Dr. Indah Pratiwi, M.T. (Dosen Teknik Industri)
- Rohmat Hidayat (Tenaga Kependidikan, Fakultas Geografi)
- Dr. Eni Budiyati, M.Si. (Dosen Teknik Kimia)
- Dr. Mahasri Shohabiya, M.Ag. (Dosen Pendidikan Agama Islam)
- drg. Nilasary Rochmanita Suparno (Dosen Kedokteran Gigi)
- Mirzam Arqy Ahmadi, S.M., M.M. (Dosen Manajemen)
Keberangkatan jemaah dijadwalkan berlangsung pada awal Mei 2025 dari embarkasi Solo, dengan pengaturan kloter berdasarkan domisili masing-masing calon jemaah.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait