SOLO, iNewsSleman.id – Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum menegaskan kembali hakikat pendidikan adalah sebagai proses memanusiakan manusia. Hal itu disampaikan saat Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei.
“Pendidikan tidak hanya tentang pengajaran, tetapi juga harus mendewasakan dan memandirikan peserta didik. Hakikat pendidikan adalah untuk memanusiakan manusia. Ia harus mendewasakan, memandirikan, dan mengantarkan anak didik menjadi sosok yang bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Harun, Jumat (2/5/2025).
Dalam konteks kekinian, ia menilai pendidikan di Indonesia masih berat sebelah ke arah pengajaran semata. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menghadirkan pendidikan yang seimbang antara pengajaran dan pendidikan, serta memastikan aksesnya merata dan bermutu.
“Pendidikan harus untuk semua (PUS: Pendidikan Untuk Semua), bukan hanya yang berkualitas, tetapi juga yang bisa diakses oleh seluruh anak bangsa,” jelasnya.
Empat pilar penting dalam pendidikan yang ideal adalah
1. Pendidikan untuk semua, tanpa kecuali.
2. Pendidikan yang merata, bisa dinikmati oleh seluruh anak bangsa.
3. Pendidikan yang bermutu dan berkualitas.
4. Pendidikan yang mendewasakan dan memandirikan peserta didik.
“Mari kita rayakan Hari Pendidikan Nasional ini sebagai hari pendidikan yang merata dan bermutu untuk semua. Dirgahayu Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025,” tuturnya penuh semangat.
Sebagai bagian dari institusi Muhammadiyah, UMS menurutnya memiliki peran strategis dalam mewujudkan cita-cita pendidikan nasional. UMS terus menjadi pelopor dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang unggul dan merata.
“UMS hadir sebagai pelopor dalam mendampingi dan menumbuhkembangkan pendidikan tinggi Muhammadiyah di seluruh pelosok negeri, dari Sabang sampai Merauke,” kata Rektor UMS itu.
Kaitannya dengan anggaran pendidikan, ia menegaskan bahwa komitmen UMS untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak akan berkurang. “Standar pendidikan dan pembelajaran di UMS harus terus bertambah, bukan berkurang, karena itu bagian dari komitmen pelayanan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh mahasiswa,” jelasnya.
Ia pun menutup dengan pesan agar seluruh komponen masyarakat, termasuk insan pendidikan, terus bergandengan tangan dalam menyiapkan generasi bangsa yang bermartabat, berkualitas, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait