KULONPROGO - PT Indofon kembali membangun pabrik untuk memproduksi plafon PVC di wilayah Tuksono, Sentolo, Kulonprogo. Kemudahan perizinan, iklim usaha yang kondusif dan Upah Minimum Regional (UMR) yang terjangkau sangat dibutuhkan bagi investor masuk.
Pabrik ketiga ini diresmikan Bupati KulonProgo Agung Setyawan, bersamaan dengan Anniversary PT Indofon ke-7, Selasa (6/5/2025).
“Di Kulonprogo ini mengurus perizinannnya mudah, iklim industri juga aman,” kata CEO PT Indofon Adit Setiawan.
Pabrik ini menempati lahan seluas 6.000 meter persegi dengan kapasitas produksi per hari bisa mencapai satu truk. Penambahan ini akan semakin memperkuat positioning produk Indofon.
“Kami memiliki visi ikut serta membangun infrastruktur negara dalam pembangunan. Plafon ini bisa untuk mendukung infrastruktur,” katanya.
Pabrik ini akan menampung 250 karyawan, yang akan diprioritaskan untuk masyarakat lokal.
Bupati Kulonprogo Agung Setyawana mengaku senang dengan penambahan pabrik di kawasan Industri Sentolo. Dunia usaha akan mmebuka lapangan kerja khususnya bagi masyarakat Kulonprogo.
“Kami siap fasilitasi layanan kemudahan perizinan, kepastian hukum keamanan n kenyamanan lingkungan,” katanya.
Pemkab Kulonprogo masih menjajaki kerja sama dengan investor Rusia dan SIngapura agar menanamkan investasi di Kulonprogo. Pemkab juga menjamin kemudahan dalam izin, iklim usaha yang kondusif dan tidak ada premanisme dalam produksi.
Editor : Wisnu Aji