Selamat, Dosen UMS Raih Gold Medal di Ajang Riset Internasional EUROINVENT 2025

AW Wibowo
Dosen UMS Dias Aziz Pramudita, S.Pd., M.Cs menyabet gold medal dalam ajang riset internasional European Exhibition of Creativity and Innovation EUROINVENT 2025. Foto: Ist.

SOLO, iNewsSleman.id – Dosen Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Dias Aziz Pramudita, S.Pd., M.Cs menyabet gold medal dalam ajang riset internasional European Exhibition of Creativity and Innovation EUROINVENT 2025. Event diselenggarakan di Rumania.

EUROINVENT merupakan ajang pameran hasil riset dari berbagai peneliti dunia. Dias mengikuti ajang tersebut dengan membawa karya inovatif berupa Virtual Reality Game “VR Computhink”, sebuah media pembelajaran berbasis teknologi yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan computational thinking siswa.

Game VR Computhink sendiri merupakan hasil pengembangan berbasis riset yang menggabungkan pendekatan game-based learning dan dunia virtual yang imersif. Game ini mengusung semangat tantangan Bebras Challenge sebagai sumber utama konten, yang dikemas dalam bentuk dunia virtual yang imersif.

Dengan antarmuka yang intuitif dan alur yang adaptif, siswa diajak untuk memahami konsep informatika dasar seperti algorithmic thinking, decomposition, dan pattern recognition dengan cara yang menyenangkan dan memicu eksplorasi. Tujuannya adalah menciptakan pengalaman belajar yang tidak hanya menarik, tetapi juga berdampak nyata pada penguatan keterampilan berpikir komputasional.

“Game ini kami desain dalam bentuk dunia virtual yang imersif. Di dalamnya, siswa diajak menyelesaikan tantangan-tantangan bernuansa informatika yang bersumber dari soal-soal Bebras Challenge. Harapannya, mereka bisa belajar dasar-dasar informatika secara lebih menyenangkan dan mendalam,” kata Dias melalui siaran pers, Selasa (13/5/2025).

Keikutsertaan Dias dalam ajang ini berawal dari hasil riset disertasi yang kemudian dikembangkan melalui kolaborasi riset antara UMS, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Technische Universität Dresden (TUD), Jerman dalam skema Hibah Integrasi Tridharma (HIT) oleh Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) UMS. Dalam pameran ini, setiap peserta mendapat satu meja untuk mempresentasikan hasil risetnya. Karya Dias dinilai langsung oleh dewan juri dari berbagai bidang sesuai topik.

“Saya berkesempatan mempresentasikan di hari Jumat, dinilai oleh tiga juri yang berasal dari bidang teknologi. Mereka menanyakan banyak hal terkait tujuan, permasalahan, temuan, hingga dampak dari inovasi ini,” tambahnya.

Meskipun karya yang diikutsertakan masih dalam bentuk prototipe, namun antusiasme juri dan pengunjung terhadap inovasi yang ditampilkan menunjukkan potensi besar dari media pembelajaran berbasis VR tersebut.

“Saya awalnya berharap bisa mendapatkan special award, namun mendapatkan gold medal saja sudah sangat saya syukuri. Mengingat sebagian besar peserta sudah membawa karya yang telah dipatenkan dan memiliki hak cipta,” ucapnya.

Dias juga berharap raihan ini dapat memotivasi mahasiswa, khususnya dari Program Studi PTI UMS, untuk selalu berani mengikuti ajang serupa di masa mendatang.

“Kalau dosennya bisa, seharusnya mahasiswa juga bisa. Apalagi mereka memiliki waktu yang lebih fleksibel untuk eksplorasi. Ini juga sekaligus bentuk dukungan terhadap agenda internasionalisasi UMS,” tegasnya.

Dias juga mendorong para sivitas akademika UMS untuk mulai aktif mengikuti kegiatan maupun hibah internasional sebagai upaya memperkuat posisi UMS di kancah global.
 

Editor : AW Wibowo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network