Buka Pendaftaran Mahasiswa Kelas Internasional, UMS sediakan Kuota 250 Setiap Tahun

AW Wibowo
Ilustrasi Mahasiswa Kelas Internasional. Foto: Ist.

SOLO, iNewsSleman.id - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali membuka penerimaan mahasiswa baru kelas internasional untuk tahun akademik 2025/2026. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi https://pmb.ums.ac.id. 

Program ini dirancang untuk menjaring mahasiswa baik dari dalam maupun luar negeri yang siap menempuh perkuliahan dengan pengantar bahasa Inggris dan Arab.

Staf Biro Kerja Sama dan Urusan Internasional (BKUI) UMS, Alex Kurniawan, S.Pd., menyampaikan bahwa penerimaan mahasiswa kelas internasional dibuka setiap tahun ajaran baru dengan kuota sebanyak 250 mahasiswa.

“Setiap tahunnya, pendaftaran dibuka secara online. Calon mahasiswa dapat langsung mengisi data diri, keluarga, serta informasi pendidikan terakhir di laman pmb.ums.ac.id,” ujar Alex Kurniawan, S.Pd melalui keterangan tertulis, Minggu (18/5/2025). 

Dikatakannya, UMS memberikan tiga opsi jalur masuk bagi calon mahasiswa, yaitu CBT (Computer Based Test), jalur rapor, dan jalur beasiswa. Alex menjelaskan bahwa seleksi dilakukan sesuai dengan jalur yang dipilih oleh pendaftar. 

“Khusus untuk kelas internasional, terdapat pembinaan tambahan kemampuan Bahasa Inggris karena seluruh mata kuliah diajarkan dalam Bahasa Inggris. Untuk Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), digunakan dua bahasa pengantar yaitu bahasa Inggris dan bahasa Arab,” tambahnya.

UMS juga membuka peluang bagi mahasiswa internasional untuk bergabung. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui https://isp.ums.ac.id. Tidak ada batasan usia bagi pendaftar program sarjana. Namun, pendaftar wajib menyertakan ijazah SMA atau sederajat serta sertifikat kemampuan bahasa Inggris seperti TOEFL ITP minimal 477, IELTS minimal 5.5, atau skor ekuivalen lainnya.

“Calon mahasiswa internasional juga perlu menyiapkan dokumen penting seperti paspor yang masih berlaku, transkrip akademik, surat rekomendasi, dan esai tujuan studi bagi jenjang doktor,” jelas Alex.

Terkait biaya, staf BKUI UMS Engine Kubota, SH., memaparkan bahwa biaya pendaftaran berkisar antara Rp300.000 – 500.000, sementara biaya kuliah per SKS berada di rentang Rp290.000 – 620.000, tergantung program studi. Dana pengembangan berkisar antara Rp6.000.000 – 15.000.000 dan dapat dibayarkan secara bertahap.

Dalam dua tahun terakhir, UMS menerima rata-rata 60 mahasiswa internasional per tahun dari total pendaftar yang mencapai lebih dari 5.000 orang. “Minat terhadap program ini stabil dan cukup tinggi. Artinya, program ini tetap menjadi pilihan menarik meskipun seleksinya ketat,” terangnya.

Tetapi ada tantangan dalam menarik mahasiswa asing, lanjutnya, antara lain adalah persaingan global, perbedaan budaya, dan akses informasi. UMS menyiasatinya dengan menyediakan program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA), layanan pendampingan visa, serta orientasi budaya dan promosi internasional yang masif.

“UMS terus berkomitmen menjadi kampus yang inklusif dan ramah internasional,” pungkasnya.
 

Editor : AW Wibowo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network