SOLO, iNewsSleman.id - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) meresmikan penggunaan gedung Sport and Martial Arts Center. Lokasinya berada di Desa Gajahan, Colomadu, Karanganyar.
Peresmian ditandai dengan seremoni gunting pita, yang dilakukan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Drs. H. Ahmad Dahlan Rais, M.Hum. bersama Rektor UMS Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum.
“Bismillahirahmanirrahim, dengan ini gedung Sport and Martial Arts Center Penjas FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta diresmikan,” kata Dahlan melalui keterangan tertulis, Minggu (25/5/2025).
Peresmian gedung pusat olahraga yang baru, kata dahlan, akan memperkuat pencapaian UMS. Sport and Martial Arts Center akan menjadi basis pengembangan tapak suci di UMS. Mengingat Prodi Pendidikan Jasmani UMS menjadi laboratorium pengembangan tapak suci.
“Saya kira ini diperlukan. Karena kalau tidak nanti akan ketinggalan. Apalagi sekarang ada dua model tapak suci, yang menitikberatkan pada seni dan pada sport-nya,” ungkap Dahlan.
Dahlan menyebut Sport and Martial Arts Center itu membawa harapan baru bagi Prodi Pendidikan Jasmani UMS. Selain wujud rasa syukur atas akreditasi unggul yang baru disematkan pada prodi tersebut, gedung pusat olahraga juga memiliki peran strategis untuk mendakwahkan Islam melalui bidang olahraga.
Dia memandang bahwa dakwah melalui olahraga sangat indah. Sebab dakwah melalui olahraga dapat memupus ketakutan terhadap Islam (islamophobia) sampai 20 persen. Olahraga menembus batas sekat antarumat.
“Misalnya pemain Liverpool Muhammad Salah, pemain UFC Khabib Nurmagomedov, atau pemain voli Indonesia Megawati. Ini kan luar biasa,” jelas Dahlan
Ketua Prodi Pendidikan Jasmani UMS Nur Subekti, S.Pd., M.Or., menjelaskan pembangunan gedung Sport and Martial Arts Center tidak lepas dari dukungan Pimpinan Wilayah Tapak Suci dan Pimpinan Pusat Tapak Suci.
Gedung pusat olahraga tersebut berdiri di atas lahan seluas 715 meter persegi. Perencanaan pembangunannya telah direncanakan sejak 2019. Sempat terhalang pandemi Covid-19, gedung tersebut dilanjutkan pembangunannya pada 2024.
“Memang pembangunannya agak berlika-liku. Baru dilanjutkan 2024 dan selesai Maret lalu,” ujar Subekti.
Menurut rencana, gedung tersebut akan difokuskan pada pengembangan bela diri tapak suci. Subekti menyebut gedung tersebut akan dilengkapi dengan lapangan bulu tangkis, tenis meja, dan pusat kebugaran.
“Gedung ini menjadi tonggak sejarah bahwa Pendidikan Jasmani UMS memiliki laboratorium terpadu untuk pengembangan keilmuan dan keolahragaan bela diri. Harapannya semakin meningkatkan kompetensi dan mencetak kader yang lebih baik,” harapnya.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait